1. Home
  2. Kulineran

Menyusuri Kuliner Legendaris Bandung: 9 Ikon Rasa yang Melewati Zaman

Cari tempat makan klasik di Bandung? Cek daftar kuliner legendaris yang menyajikan rasa dan sejarah dalam satu sajian

Tahukah Anda, bahwa di balik semaraknya Kota Bandung sebagai destinasi wisata, tersimpan kekayaan kuliner yang telah bertahan selama puluhan bahkan nyaris seratus tahun? Tempat-tempat makan legendaris ini bukan hanya menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga menjadi saksi sejarah dan bagian tak terpisahkan dari identitas kota.

Mulai dari roti jadul di sudut jalan Braga hingga semangkuk cuanki hangat di tengah hiruk-pikuk kota, setiap sajian menyimpan cerita. Berikut adalah rekomendasi kuliner legendaris Bandung yang masih bertahan hingga kini—tempat-tempat ikonik yang wajib Anda kunjungi untuk merasakan cita rasa klasik penuh kenangan.

1. Sumber Hidangan (Sejak 1929)

Jl. Braga No. 20-22

Didirikan pada era kolonial Belanda dengan nama Het Snoephuis, Sumber Hidangan merupakan salah satu toko roti tertua di Bandung. Hingga kini, tempat ini masih setia menyajikan aneka roti dan kue khas Belanda seperti risoles, kroket, pastel, kaasstengels, hingga es krim buatan sendiri.

Interior bergaya tempo dulu dengan rak kaca dan furnitur kayu antik menciptakan suasana nostalgia yang autentik. Bagi pengunjung yang ingin menikmati Bandung di masa lampau, Sumber Hidangan adalah destinasi sempurna.

2. BMC – Bandoengsche Melk Centrale (Sejak 1928)

Jl. Aceh No. 30

BMC awalnya adalah pusat pengolahan susu di masa kolonial yang kini bertransformasi menjadi restoran klasik dengan menu berbasis susu segar seperti yogurt, susu murni, es krim, dan milkshake. Tak hanya itu, sajian seperti sop buntut, steak, hingga nasi goreng turut memperkaya pengalaman kuliner.

Dengan bangunan bergaya kolonial yang masih terjaga, BMC menghadirkan sensasi makan yang sarat sejarah di tengah pusat kota Bandung.

3. Warung Kopi Purnama (Sejak 1930)

Jl. Alkateri No. 22

Terkenal dengan kopi tubruk dan roti bakar berisi selai srikaya buatan sendiri, Warung Kopi Purnama telah menjadi tempat berkumpul lintas generasi sejak 1930. Suasana vintage dengan meja dan kursi kayu, serta foto-foto hitam putih di dinding, menjadikan tempat ini begitu memikat bagi pencinta kopi dan sejarah.

Tempat ini bukan sekadar warung kopi, tetapi ruang nostalgia yang hangat.

4. Braga Permai (Sejak 1923)

Jl. Braga No. 58

Dikenal sebelumnya sebagai Maison Bogerijen, Braga Permai adalah restoran mewah sejak masa Hindia Belanda. Menu andalannya meliputi hidangan Eropa klasik seperti steak, schnitzel, dan sup krim jamur, serta sajian lokal seperti nasi goreng dan sate ayam.

Es krim buatan sendiri masih menjadi favorit hingga kini. Dengan suasana elegan dan pelayanan prima, Braga Permai ideal untuk makan malam spesial atau perayaan istimewa.

5. Mie Naripan (Sejak 1965)

Jl. Naripan No. 108

Bagi penggemar mi, Mie Naripan adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Kedai ini terkenal dengan mi yamin manis disajikan bersama bakso sapi, pangsit, dan suwiran ayam. Tekstur mi yang kenyal dan kaldu yang gurih menjadikannya favorit lintas generasi.

Meski sederhana, kualitas dan konsistensi rasa menjadikan Mie Naripan tetap eksis hingga kini.

6. Rumah Makan Linggarjati (Sejak 1950)

Jl. Balonggede No. 1

Salah satu ikon kuliner Sunda di Bandung, Rumah Makan Linggarjati dikenal dengan jus alpukatnya yang kental dan lezat. Menu lainnya termasuk nasi timbel lengkap dengan ayam goreng, tahu tempe, lalapan segar, dan sambal terasi.

Lokasinya yang strategis dekat Alun-Alun Bandung membuatnya selalu ramai, terutama pada akhir pekan.

7. Roti Gempol (Sejak 1958)

Jl. Gempol Wetan No. 14

Sejak 1958, Roti Gempol menjadi primadona roti bakar di Bandung. Menggunakan roti buatan sendiri yang lembut dan padat, pengunjung bisa memilih berbagai isian seperti daging asap, telur, keju, cokelat, hingga pilihan roti gandum.

Meskipun tempatnya sederhana, cita rasa yang khas membuat Roti Gempol selalu dirindukan.

8. Lotek Kalipah Apo

Jl. Kalipah Apo No. 42

Lotek—salad sayur khas Sunda dengan bumbu kacang kental—menjadi bintang utama di warung ini. Dengan porsi yang besar dan harga terjangkau, Lotek Kalipah Apo telah lama menjadi favorit masyarakat Bandung dan wisatawan.

Suasana khas warung yang hangat menambah kenyamanan saat menikmati sajian tradisional ini.

9. Cuanki Serayu (Sejak 1990-an)

Jl. Serayu No. 2

Cuanki, singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki,” dulunya dijajakan dengan berkeliling. Kini, Cuanki Serayu menyajikan versi lengkap dari sajian ini: bakso, tahu goreng, siomay, dan kuah segar yang gurih.

Tempat ini menjadi favorit anak muda dan keluarga yang mencari comfort food khas Bandung.

Bandung, Rasa yang Tak Pernah Pudar

Lebih dari sekadar tempat makan, kuliner-kuliner legendaris Bandung adalah bagian dari warisan budaya yang hidup. Di setiap suapan, tersimpan cerita tentang zaman yang terus berganti namun tetap mengakar kuat.

Jika Anda sedang berada di Bandung, atau berencana berkunjung, jangan lewatkan pengalaman mencicipi hidangan dari tempat-tempat bersejarah ini. Nikmati cita rasa autentik sambil menelusuri jejak kota yang kaya akan kenangan.