1. Home
  2. Kulineran

Mi Bangladesh Goreng vs Kuah: Mana yang Lebih Enak dan Viral?

Mi Bangladesh hadir dalam dua versi utama, yakni goreng dan kuah. Tentu saja, masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Mi kuah
Mi kuah. (Pixabay)

SOEAT - Sama halnya seperti pertanyaan bubur lebih enak diaduk atau tidak diaduk, dalam dunia mi, pertanyaan lebih enak mi goreng atau mi kuah juga masih relevan dilontarkan. Tak hanya antarsesama penikmat kuliner, pertanyaan itu juga kerap dilontarkan kepada diri sendiri, saat galau memilih ingin menikmati yang mana.

Pertanyaan tersebut semakin menarik ketika kita membahas Mi Bangladesh, hidangan khas Medan yang terkenal dengan rempah-rempahnya yang kuat dan penampakannya yang cukup menggoda. Mi Bangladesh hadir dalam dua versi utama, yakni goreng dan kuah. Tentu saja, masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Mi Bangladesh goreng menawarkan sensasi gurih dengan tekstur kenyal yang lebih padat, sementara versi kuah menghadirkan kelezatan rempah yang lebih meresap dengan kuah kental yang menggoda.

Mana yang lebih enak? Mana yang lebih viral? Apakah kita tim Mi Bangladesh Goreng yang kaya rasa atau tim Mi Bangladesh Kuah yang penuh kehangatan?

Mi Bangladesh Goreng: Gurih, Padat, dan Kaya Rasa

Mi Bangladesh.
Mie bangladesh, yang sejak awal kemunculannya langsung mencuri perhatian pecinta kuliner karena karakteristik uniknya. (Wikimedia Commons/Otrismon)

Mi Bangladesh goreng adalah pilihan bagi kita yang menyukai tekstur mi lebih kenyal dan tidak berair. Beberapa keunggulannya seperti mi yang digoreng memiliki tekstur lebih kenyal dan tidak mudah lembek.

Karena dimasak tanpa kuah, bumbu lebih melekat pada mi, menghasilkan rasa yang lebih intens. Variasi topping juga lebih fleksibel, bisa ditambahkan ayam suwir, udang, atau bahkan keju untuk sensasi yang lebih unik.

Mi goreng juga tetap lezat meskipun tidak langsung disantap setelah dimasak. Mi Bangladesh goreng biasanya dimasak dengan teknik tumis cepat, menggunakan campuran rempah seperti kapulaga, jintan, kari bubuk, dan kemiri yang memberikan aroma khas. Ditambah dengan telur yang diaduk langsung dalam mi, hidangan ini menjadi semakin gurih dan menggoda.

Mi Bangladesh Kuah: Hangat, Kaya Rempah, dan Menggugah Selera

Mi nyemek
Ilustrasi mi nyemek. (Wikimedia Commons/Wiwik P.)

Di sisi lain, Mi Bangladesh kuah juga menawarkan pengalaman makan yang lebih berkuah dan kaya rempah. Beberapa keunggulannya antara lain kuah yang kaya rempah memberikan sensasi hangat dan lebih meresap ke dalam mi. Mi kuah juga selalu menjadi pilihan tepat saat hujan atau udara dingin.

Selain itu, mi yang direndam dalam kuah memiliki tekstur yang lebih halus dan mudah dikunyah. Karena dimasak dengan kuah, bumbu lebih menyatu dan memberikan rasa yang lebih kompleks.

Mi Bangladesh kuah biasanya menggunakan teknik memasak nyemek, yaitu tidak terlalu berair tetapi tetap memiliki kuah kental. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, pekak, dan kari bubuk memberikan cita rasa yang khas dan membuat kuahnya semakin gurih.

Mana yang Lebih Viral?

Dalam beberapa tahun terakhir, Mi Bangladesh menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram. Banyak food influencer yang mencoba kedua versi ini dan memberikan pendapat mereka.

Dari berbagai konten yang beredar, terlihat bahwa Mi Bangladesh Goreng lebih populer di kalangan pecinta makanan praktis karena mudah dibuat dan bisa dikreasikan dengan berbagai topping. Sementara, Mi Bangladesh Kuah lebih sering muncul dalam konten mukbang karena kuah kentalnya yang menggoda dan cara makannya yang lebih interaktif.

Keduanya memiliki daya tarik masing-masing, tergantung pada preferensi pribadi. Jika kita suka makanan yang lebih padat dan kaya rasa, Mi Bangladesh Goreng adalah pilihan terbaik. Namun, jika kita sedang ingin menikmati sensasi kuah kental yang kaya rempah, Mi Bangladesh Kuah adalah jawabannya.***