- Home
- Resepedia
5 Cara Memotong Bakmi agar Teksturnya Tetap Juicy
Memotong bakmi bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menjaga tekstur dan rasa agar tetap juicy dan lezat.

SOEAT - Kenyal, gurih, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai bumbu serta topping. Itulah beberapa ciri khas yang disukai dari bakmi. Akan tetapi, apakah bakmi hanya perlu direbus dan dicampur dengan bumbu untuk mendapatkan cita rasa yang pas di lidah?
Ternyata, cara memotong bakmi juga berpengaruh terhadap tekstur akhirnya. Teknik pemotongan yang tepat bisa membuat mi tetap juicy, tidak kering, dan lebih mudah menyerap rasa.
Restoran dan pedagang bakmi sering kali memiliki trik khusus dalam mengolah mi agar tetap kenyal dan tidak kehilangan kelembapannya. Untuk kita yang ingin menikmati bakmi dengan tekstur yang pas, berikut lima cara memotong bakmi yang bisa dicoba.
Gunakan Pisau yang Tajam dan Bersih
Pisau yang tumpul dapat merusak tekstur mi dan membuatnya lebih mudah patah. Gunakan pisau yang tajam agar potongan lebih rapi dan tidak merusak struktur mi.
Selain itu, pastikan pisau dalam keadaan bersih dan bebas dari sisa minyak atau bumbu lain yang bisa mempengaruhi rasa bakmi. Pisau yang tajam juga membantu menjaga bentuk mi tetap utuh, sehingga tidak ada bagian yang terlalu kasar atau tidak rata.
Jika pisau terlalu tumpul, mi bisa tertekan dan kehilangan tekstur kenyalnya. Untuk hasil yang lebih presisi, gunakan pisau khusus untuk mi atau alat pemotong mi yang sering digunakan di dapur profesional.
Potong dengan Teknik "Chop and Pull"
Alih-alih hanya menekan pisau ke bawah, gunakan teknik "chop and pull", yaitu memotong dengan gerakan sedikit menarik ke belakang. Teknik ini membantu menjaga tekstur mi tetap kenyal dan tidak terlalu tertekan saat dipotong.
Teknik ini sering digunakan oleh pembuat mi tradisional untuk menjaga serat mi tetap utuh dan tidak terlalu hancur. Dengan teknik ini, mi tetap memiliki struktur yang baik dan tidak mudah patah saat dimasak.
Jika ingin mencoba teknik ini, pastikan pisau dalam keadaan tajam dan gunakan gerakan yang lembut agar tidak merusak tekstur mi.
Hindari Memotong Mi dalam Keadaan Kering
Mi yang sudah direbus tetapi dibiarkan terlalu lama sebelum dipotong bisa menjadi kering dan kehilangan kelembapannya. Pastikan mi masih dalam keadaan sedikit lembap saat dipotong agar tetap juicy dan tidak mudah patah.
Mi yang terlalu kering akan sulit menyerap bumbu dan kuah, sehingga rasanya bisa menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan mi sebelum dipotong.
Untuk mi yang sudah mulai mengering, tambahkan sedikit minyak wijen atau minyak bawang sebelum memotong. Hal itu dilakukan mi agar tetap licin dan kenyal.
Potong dalam Ukuran yang Konsisten
Ukuran potongan mi yang tidak konsisten bisa membuat beberapa bagian terlalu matang atau terlalu keras saat dimasak. Pastikan semua potongan memiliki ukuran yang seragam agar tekstur tetap merata.
Mi yang terlalu tipis bisa menjadi terlalu lembek saat dimasak, sementara mi yang terlalu tebal bisa sulit matang dengan sempurna. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ukuran potongan agar tetap seimbang.
Jangan Memotong Mi Terlalu Halus
Mi yang terlalu halus atau terlalu kecil bisa kehilangan tekstur kenyalnya dan lebih mudah menyerap terlalu banyak kuah atau bumbu, sehingga terasa lembek. Potong dengan ukuran yang cukup agar tetap memiliki gigitan yang pas.
Mi yang terlalu kecil juga bisa kehilangan karakteristiknya dan tidak memberikan sensasi kenyal saat dikunyah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ukuran potongan agar tetap ideal. Jika ingin bakmi dengan tekstur yang lebih chewy, biarkan potongan sedikit lebih tebal agar tetap kenyal saat dimasak.***