- Home
- Resepedia
5 Cara Memotong Steik agar Teksturnya Tetap Juicy
Memotong steik dengan cara yang salah dapat menyebabkan tekstur daging menjadi keras dan sulit dikunyah.

SOEAT - Steik adalah salah satu hidangan yang membutuhkan teknik khusus agar hasilnya sempurna. Tidak hanya proses memasaknya yang menentukan kualitas akhir, tetapi juga cara memotongnya.
Banyak orang mengabaikan langkah ini. Padahal, pemotongan yang tepat bisa membuat steik lebih empuk, juicy, dan mudah dikunyah.
Memotong steik dengan cara yang salah dapat menyebabkan tekstur daging menjadi keras dan sulit dikunyah. Hal ini terjadi karena serat otot dalam daging memiliki pola tertentu yang harus diperhatikan saat memotongnya. Selain itu, alat yang digunakan, sudut pemotongan, dan teknik yang diterapkan juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar cara potong steik bisa menghasilkan tekstur daging yang tetap juicy dan lezat. Dengan memahami teknik yang benar, kita bisa menikmati steik dengan tekstur yang sempurna, seperti di restoran.
Gunakan Pisau yang Tajam
Pisau yang tajam adalah kunci utama dalam memotong steik dengan hasil yang rapi dan presisi. Pisau yang tumpul akan merobek serat daging, membuat teksturnya menjadi kasar dan kehilangan kelembutan.
Tipsnya yakni gunakan pisau khusus daging dengan bilah yang tajam dan kokoh. Asah pisau sebelum digunakan agar pemotongan lebih mudah.
Hindari gerakan menekan terlalu keras. Cukup gunakan teknik mengiris dengan lembut.
Potong Melawan Arah Serat Daging
Serat otot dalam daging membentuk pola yang terlihat jelas. Memotong sejajar dengan serat akan membuat steik terasa lebih keras dan sulit dikunyah.
Sebaliknya, memotong melawan arah serat akan mempersingkat panjang serat otot. Dengan demikian, daging akan menjadi lebih empuk.
Cara melakukannya, identifikasi arah serat daging sebelum mulai memotong. Gunakan sudut pemotongan sekitar 90 derajat terhadap serat. Pastikan potongan daging tidak terlalu tebal agar lebih mudah dikunyah.
Biarkan Steik Beristirahat Sebelum Dipotong
Setelah dimasak, steik perlu didiamkan selama beberapa menit sebelum dipotong. Hal ini memungkinkan cairan dalam daging meresap kembali, sehingga steik tetap juicy dan tidak kehilangan kelembapan saat dipotong.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan yakni diamkan steik selama 5-10 menit setelah dimasak. Tutup dengan aluminium foil agar tetap hangat. Yang tak kalah penting, hindari memotong langsung setelah diangkat dari wajan atau oven.
Gunakan Sudut Pemotongan yang Tepat
Sudut pemotongan juga berpengaruh terhadap tekstur steik. Memotong dengan sudut yang tepat akan membantu mempertahankan kelembutan daging dan membuatnya lebih mudah dikunyah.
Tipsnya adalah dengan menggunakan sudut pemotongan sekitar 45 derajat untuk hasil terbaik. Potong dengan gerakan mengiris, bukan menekan. Pastikan setiap potongan memiliki ketebalan yang seragam.
Gunakan Teknik Slicing, Bukan Chopping
Banyak orang melakukan kesalahan dengan memotong steik seperti mencincang daging. Teknik yang benar adalah slicing, yaitu mengiris dengan gerakan halus dan terkontrol.
Cara melakukannya adalah dengan menggunakan gerakan maju-mundur saat mengiris. Hindari menekan pisau terlalu keras agar tekstur tetap lembut. Pastikan setiap potongan memiliki ukuran yang sesuai untuk penyajian.***