Resep Burayot Asli Garut, Kue Tradisional dengan Rasa Manis dan Gurih

Indonesia punya kekayaan kuliner tradisional yang luar biasa, dan salah satu permata manisnya datang dari tanah Sunda: burayot. Kue khas Garut ini bukan hanya sekadar jajanan manis, tapi juga menyimpan cerita budaya dan rasa yang melekat dalam setiap gigitannya.

Saya sendiri pertama kali mencicipi burayot saat mudik ke Garut. Aromanya yang khas—perpaduan gula merah dan pandan—langsung membangkitkan kenangan masa kecil. Bentuknya yang menggantung saat digoreng pun jadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika burayot kini menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Garut, Jawa Barat.

Kalau kamu penasaran dan ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, simak resep lengkap berikut. Dijamin hasilnya autentik dan menggugah selera!

Apa Itu Burayot?

Burayot adalah kue tradisional khas Sunda yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Namanya berasal dari bahasa Sunda yang berarti "menggelantung", merujuk pada bentuk adonan yang menggantung saat digoreng.

Dulu, burayot biasa disajikan saat hari raya atau upacara adat. Kini, camilan ini semakin populer di kalangan wisatawan karena rasanya yang unik: manis alami, teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam, dengan aroma harum dari daun pandan dan vanili.

Bahan-Bahan Membuat Burayot Khas Garut

Bahan Utama:

• 300 gram tepung beras (bisa gunakan instan atau hasil blender dari beras rendaman)

• 200 gram gula merah, disisir halus

• 1–2 sdm gula pasir (opsional, untuk menambah manis)

• 70–250 ml air (sesuaikan dengan konsistensi)

• ½ sdt garam

• ½ sdt vanili bubuk atau esens vanila (opsional)

• 2 lembar daun pandan, diikat simpul

Bahan Tambahan:

• Minyak goreng secukupnya

• Tusuk bambu atau sumpit, untuk menggantung burayot saat menggoreng

Langkah-Langkah Membuat Burayot yang Autentik

1. Siapkan Tepung Beras

Jika tidak menggunakan tepung instan:

• Rendam beras semalaman agar lunak

• Cuci bersih, tiriskan

• Blender bersama sedikit air hingga menjadi tepung basah

2. Buat Larutan Gula Merah

• Rebus gula merah, gula pasir, garam, daun pandan, dan air di atas api kecil

• Aduk hingga gula larut

• Saring larutan, lalu dinginkan hingga hangat

3. Campur Adonan

• Tuang larutan gula sedikit demi sedikit ke dalam tepung beras sambil diaduk

• Pastikan konsistensi adonan tidak terlalu kental atau encer

• Tambahkan vanili jika ingin aroma lebih harum

4. Bentuk Adonan

• Olesi tangan dengan minyak agar adonan tidak lengket

• Ambil satu sendok makan adonan, bentuk bulat dan pipihkan sedikit

5. Goreng Burayot

• Panaskan minyak hingga benar-benar panas

• Masukkan adonan satu per satu

• Goreng sekitar 10 detik hingga burayot mengembang dan teksturnya keriput

• Angkat dengan tusuk bambu agar bentuknya menggantung

6. Sajikan

• Tiriskan di atas tisu dapur

• Nikmati burayot hangat dengan teh atau kopi

Tips Agar Burayot Lebih Lezat dan Sempurna

• Gunakan Gula Merah Asli: Pilih yang aromatik dan berwarna cokelat tua agar rasa lebih legit.

• Perhatikan Konsistensi Adonan: Jangan terlalu encer. Adonan yang tepat akan menghasilkan tekstur luar renyah, dalam lembut.

• Pastikan Minyak Panas: Goreng saat minyak benar-benar panas agar burayot tidak menyerap banyak minyak.

• Kreasikan Varian Rasa: Coba tambahkan jahe parut untuk rasa pedas manis, atau taburan wijen untuk tekstur tambahan.

Burayot: Cita Rasa Tradisional yang Cocok Jadi Ide Usaha

Burayot bukan hanya sekadar camilan, tapi juga warisan kuliner yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sunda. Dengan bahan-bahan sederhana, kamu bisa menciptakan kue lezat yang kaya cerita.

Selain dinikmati sendiri, burayot juga bisa jadi peluang bisnis kuliner rumahan yang menjanjikan. Keunikannya sebagai camilan khas daerah menjadikannya daya tarik tersendiri di pasar oleh-oleh dan makanan tradisional.

Jadi, tunggu apa lagi? Coba resep ini hari ini juga, dan rasakan sensasi membuat serta menikmati burayot buatan sendiri yang otentik dan penuh kenangan!