1. Home
  2. Sehat

Apakah Ibu hamil Boleh Makan Seblak? Ini Penjelasannya

Sehat

Kandungan rempah kuat, tingkat kepedasan tinggi, serta bahan tambahan seperti MSG dan garam, membuat konsumsi seblak saat hamil perlu dilakukan dengan bijak.

Ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. (Pixabay/Alessandra Amendess)

SOEAT - Cita rasa seblak yang pedas dan gurih -bisa juga ditambahkan sedikit asam, sering kali menjadi incaran banyak orang, termasuk ibu hamil yang mengalami ngidam. Akan tetapi, karena rasanya yang bisa ditambahkan dengan sensasi ekstrem, muncul sebuah pertanyaan penting: Apakah ibu hamil boleh makan seblak?

Selain itu, mengingat kandungan rempah yang kuat, tingkat kepedasan yang tinggi, serta bahan tambahan seperti MSG dan garam, konsumsi seblak saat hamil perlu mendapat perhatian khusus.

Seblak terdiri dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kencur. Selain itu, beberapa varian seblak juga mengandung telur, bakso, sosis, serta ceker ayam. Meskipun rasanya menggugah selera, ibu hamil perlu memahami dampak konsumsi seblak terhadap kesehatan mereka dan janin.

Bolehkah ibu hamil makan seblak?

Secara medis, ibu hamil boleh mengonsumsi seblak, tetapi dengan beberapa batasan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti dilansir Alodokter.

Efek pada pencernaan

Makanan pedas seperti seblak dapat memperparah gejala morning sickness, menyebabkan sakit perut, nyeri ulu hati, dan diare. Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko asam lambung naik, yang umum terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

Kandungan garam dan MSG

Seblak sering kali mengandung garam dan MSG dalam jumlah tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan risiko preeklamsia. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi sodium.

Asupan gizi yang seimbang

Seblak cenderung tinggi kalori tetapi rendah zat gizi penting untuk kehamilan. Jika dikonsumsi terlalu sering, ibu hamil berisiko mengalami kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi perkembangan janin.

Sebaiknya, seblak dikombinasikan dengan sayuran, protein sehat seperti telur atau ayam, dan bahan rendah lemak agar lebih bernutrisi.

Risiko kenaikan berat badan berlebih

Seporsi seblak mengandung sekitar 262 kkal, dengan 31,15 gram karbohidrat dan 13,31 gram lemak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih, yang berisiko meningkatkan komplikasi kehamilan.

Tips aman makan seblak saat hamil

Jika ibu hamil tetap ingin menikmati seblak, berikut beberapa tips agar lebih aman:

  1. Batasi porsi (sekitar 1–2 porsi kecil per minggu).

  2. Kurangi tingkat kepedasan untuk menghindari gangguan pencernaan.

  3. Gunakan bahan segar dan bersih untuk menghindari risiko infeksi.

  4. Tambahkan sayuran dan protein sehat agar lebih bernutrisi.

  5. Hindari konsumsi berlebihan agar tidak memicu kenaikan berat badan berlebih.

Jika ibu hamil masih ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan konsumsi seblak tetap aman bagi kehamilan.***