1. Home
  2. Sehat

Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan: Benarkah Bisa Tingkatkan Vitalitas

Sehat

Mengolahnya dengan cara sehat, seperti dipanggang/direbus tanpa banyak lemak tambahan, membantu mengoptimalkan manfaatnya tanpa meningkatkan risiko kesehatan.

Sate.
Ilustrasi sate. (Pixabay/Heshidayat)

SOEAT - Daging kambing telah lama menjadi bagian dari berbagai tradisi kuliner di dunia, termasuk Indonesia. Dari sate kambing yang menggoda selera hingga gulai kambing yang kaya rempah, kelezatan daging ini sulit untuk ditolak.

Di balik cita rasanya yang khas, muncul berbagai perdebatan mengenai manfaatnya bagi kesehatan. Sebagian orang percaya bahwa daging kambing memiliki khasiat luar biasa dalam meningkatkan vitalitas dan stamina, sementara yang lain khawatir akan dampak negatifnya terhadap tekanan darah dan kolesterol.

Lalu, bagaimana sebenarnya fakta ilmiah mengenai manfaat daging kambing? Apakah benar konsumsi daging ini dapat meningkatkan vitalitas tubuh?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh daging kambing.

Daging domba atau daging kambing.
Daging domba. (Pixabay/u_9cv22p8noy)

Kandungan Gizi Daging Kambing

Daging kambing termasuk dalam kategori daging merah yang kaya akan protein dan berbagai mineral penting. Dilansir dari Hello Sehat, dalam 100 gram daging kambing terkandung protein (16,6 gram), lemak (9,2 gram), kalsium (11 mg), fosfor (124 mg), zat besi (1 mg), kalium (268,7 mg), serta vitamin B1, B2, dan B12 yang berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan saraf.

Kandungan protein yang tinggi menjadikan daging kambing sebagai sumber energi yang baik. Sementara zat besi dan vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.

Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan

Berbagai penelitian dan sumber terpercaya telah mengungkapkan manfaat daging kambing bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh. Daging kambing mengandung selenium dan zinc yang berperan sebagai antioksidan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.

Manfaat lainnya adalah menjaga kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan fosfor dalam daging kambing membantu menjaga kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis.

Daging kambing juga disebutkan mencegah anemia. Zat besi dalam daging kambing berperan penting dalam produksi hemoglobin, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia.

Vitamin B kompleks dalam daging kambing membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi lebih optimal. Berbeda dengan anggapan umum, daging kambing memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh, sehingga lebih aman bagi kesehatan jantung.

Selain itu, kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan.

Benarkah Tingkatkan Vitalitas?

Daging kambing memang sering dikaitkan dengan peningkatan vitalitas, terutama bagi pria. Secara ilmiah, daging kambing mengandung protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12, yang berperan dalam produksi energi dan kesehatan tubuh. Zinc, misalnya, berkontribusi dalam produksi hormon testosteron, yang berpengaruh pada stamina dan daya tahan tubuh.

Akan tetapi, klaim bahwa daging kambing secara langsung meningkatkan libido atau performa seksual masih bersifat anekdotal dan belum memiliki bukti ilmiah yang kuat. Efek "greng" yang sering disebutkan bisa lebih dipengaruhi oleh faktor lain, seperti bumbu dan cara memasak. Misalnya, rempah seperti jahe dan lada yang meningkatkan aliran darah.

Dilansir dari Halodoc, meskipun daging kambing kaya nutrisi dan dapat membantu meningkatkan energi serta daya tahan tubuh, efeknya terhadap vitalitas lebih bersifat tidak langsung dan bergantung pada pola makan serta gaya hidup secara keseluruhan.***