1. Home
  2. Nusarasa

Seblak dalam Dunia Kuliner Modern: dari Jajanan Tradisional ke Hidangan Premium

Dari sajian sederhana berbahan dasar kerupuk, seblak telah berevolusi menjadi hidangan yang dapat ditemukan di restoran premium dengan bahan berkualitas tinggi.

Nangkring Seblak
Suasana di Nangkring Seblak, salah satu kedai seblak prasmanan yang paling banyak diburu di Bandung. (Google Bisnis)

SOEAT - Seblak, makanan khas Jawa Barat yang awalnya dikenal sebagai jajanan kaki lima, kini telah mengalami transformasi yang luar biasa.

Dari sajian sederhana berbahan dasar kerupuk basah dengan kuah pedas, seblak telah berevolusi menjadi hidangan yang dapat ditemukan di restoran premium dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Fenomena ini mencerminkan bagaimana kuliner tradisional dapat beradaptasi dengan tren modern dan memenuhi selera pasar yang semakin berkembang.

Seblak pertama kali populer di Bandung dan sekitarnya, dikenal dengan cita rasa pedas yang menggigit serta aroma khas kencur yang membedakannya dari hidangan lain. Awalnya, seblak hanya terdiri dari kerupuk yang direndam dan dimasak dengan bumbu sederhana. Namun, kreativitas para pelaku usaha kuliner telah membawa seblak ke level yang lebih tinggi, menjadikannya salah satu makanan yang paling dicari di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, seblak tidak hanya menjadi favorit di warung kaki lima, tetapi juga mulai masuk ke restoran dengan konsep premium. Beberapa tempat menyajikan seblak dengan bahan-bahan eksklusif seperti seafood segar, wagyu, bahkan truffle. Perubahan ini menunjukkan bahwa makanan tradisional dapat berkembang dan bersaing di industri kuliner yang semakin kompetitif.

Sejarah dan evolusi seblak

Seblak memiliki sejarah yang cukup panjang dan unik. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal-usulnya, beberapa sumber menyebutkan bahwa makanan ini sudah ada sejak zaman kemerdekaan di daerah Parahyangan.

Seblak awalnya dikenal sebagai "kerupuk leor" di Garut dan "kerupuk godog" di Sumpiuh, Jawa Tengah. Akan tetapi, perbedaan utama antara seblak dan hidangan serupa adalah penggunaan kencur, yang memberikan aroma khas dan rasa yang unik.

Pada awal tahun 2000-an, seblak mulai mendapatkan popularitas yang lebih luas, terutama di kalangan anak muda yang menyukai makanan pedas. Seiring dengan meningkatnya permintaan, berbagai inovasi mulai bermunculan, menjadikan seblak lebih variatif dan menarik bagi konsumen.

Inovasi dalam dunia seblak

Seblak telah mengalami banyak inovasi dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa varian modern yang kini populer antara lain seblak seafood, seblak kuah susu, seblak bumbu Korea, dan seblak premium yang menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti wagyu, truffle, hingga keju premium. Tujuan disajikannya seblak premium jelas, untuk menciptakan pengalaman kuliner yang lebih eksklusif.

Inovasi ini tentu tidak hanya meningkatkan daya tarik seblak. Melainkan, memperluas pasar dan menjadikannya lebih dari sekadar jajanan kaki lima.

Seblak sebagai hidangan premium

Seblak kini tidak hanya ditemukan di warung kecil tetapi juga di restoran dengan konsep mewah. Beberapa restoran telah mengangkat seblak ke level premium dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknik penyajian yang lebih elegan.

Seblak dengan tambahan seafood segar, daging wagyu, atau bahkan truffle menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati hidangan tradisional dengan sentuhan modern. Selain itu, beberapa restoran juga menawarkan seblak dengan plating yang lebih menarik.

Hal demikian menjadikan seblak tidak hanya lezat, tetapi juga estetis. Konsep ini semakin populer di kalangan pecinta kuliner yang mencari pengalaman unik dan berbeda.

Potensi pasar dan tren konsumen

Seblak memiliki potensi pasar yang sangat besar. Tren konsumsi makanan pedas terus meningkat, terutama di kalangan anak muda yang mencari sensasi rasa yang kuat. Selain itu, fleksibilitas dalam penyajian dan variasi bahan membuat seblak tetap relevan di dunia kuliner modern.

Laporan tahunan Tren Surga Makanan GoFood -layanan pesan antar makanan dari Gojek, sempat menyebutkan berbagai menu terpopuler sepanjang 2024 serta memprediksi kuliner yang akan menjadi favorit di 2025. Laporan ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi para pecinta kuliner, tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam laporan tersebut, seblak termasuk dalam tiga makanan yang diprediksi akan mendominasi tren kuliner tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa seblak tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga memiliki peluang untuk berkembang lebih luas.

Masa depan seblak dalam dunia kuliner

Seblak telah membuktikan bahwa makanan tradisional dapat berkembang dan beradaptasi dengan tren modern. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan premium, seblak terus mengalami inovasi yang membuatnya semakin menarik bagi berbagai kalangan.

Dengan kreativitas dan inovasi yang terus berkembang, seblak memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kuliner Indonesia yang mendunia.***