1. Home
  2. Resepedia

Mengenal Teh Cold Brew: Cara Seduh, Manfaat, dan Jenis Teh Terbaik

Cold brew bukan hanya untuk kopi—teh pun bisa. Simak manfaat teh cold brew, resep, dan tips penyajiannya di rumah.

Teh Cold Brew
Teh Cold Brew: Minuman Sehat, Segar, dan Rendah Kafein - Foto oleh Bianca Debisko: pexels.com

SOEAT - Saat gaya hidup sehat bertemu tren minuman segar, muncullah teh cold brew sebagai pilihan baru yang disukai banyak orang—terutama generasi milenial.

Teh ini bukan sekadar teh dingin biasa. Dibuat dengan teknik seduh yang berbeda dari biasanya, cold brew menawarkan sensasi rasa yang lebih lembut, minim pahit, dan lebih bersahabat untuk perut sensitif.

Buat kamu yang ingin tetap ngopi tanpa efek deg-degan atau sekadar mencari minuman sehat harian yang bisa disajikan dingin, teh cold brew layak dicoba.

Rasa teh tetap kaya, aromanya terjaga, tapi kafeinnya lebih ringan. Cocok diminum kapan saja—bahkan malam hari—tanpa khawatir bikin sulit tidur.

Apa Itu Teh Cold Brew dan Kenapa Jadi Favorit?

Teh cold brew mengandung antioksidan tinggi
Teh cold brew mengandung antioksidan tinggi dan lebih ringan di perut - Foto oleh Eco Family: pexels.com

Teh cold brew adalah teh yang diseduh dengan air dingin atau suhu ruang dalam waktu panjang, biasanya 8–12 jam.

Proses ini membuat ekstraksi rasa terjadi perlahan, tanpa menghasilkan rasa getir atau asam berlebih seperti pada teh panas.

Apakah teh cold brew mengandung kafein tinggi?
Tidak. Cold brew cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih rendah karena proses seduh dingin melepaskan zat aktif secara perlahan, termasuk kafein.

Selain itu, beberapa varian cold brew herbal bahkan bebas kafein, jadi aman untuk kamu yang ingin mengurangi konsumsi kafein harian atau lebih sensitif terhadap efeknya.

Aman Diminum Malam Hari, Ramah untuk Lambung

Banyak yang ragu minum teh malam-malam karena takut nggak bisa tidur.

Teh cold brew justru aman dikonsumsi sore atau malam hari, terutama jika kamu menggunakan teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau teh hijau dengan waktu seduh singkat.

Apakah teh cold brew aman diminum malam hari?
Ya. Karena kadar kafeinnya rendah, teh cold brew cocok diminum kapan saja, bahkan menjelang tidur.

Efeknya menenangkan dan menyegarkan di waktu yang bersamaan. Apalagi kalau ditambah sedikit madu atau daun mint—efek calming-nya makin terasa.

Manfaat Teh Cold Brew untuk Tubuh

Selain rasa yang menyenangkan, cold brew juga menyimpan banyak manfaat kesehatan:

  • Kaya antioksidan: Teh yang diseduh dingin melepaskan lebih banyak EGCG (epigallocatechin gallate), antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas.

  • Lebih ramah lambung: Karena tidak terlalu asam, teh ini cocok untuk kamu yang punya masalah pencernaan.

  • Praktis dan segar: Bisa disimpan di kulkas dan siap dinikmati kapan saja tanpa perlu diseduh ulang.

Apakah teh cold brew lebih sehat dari teh panas?
Keduanya sehat dengan cara berbeda. Cold brew unggul pada rasa halus dan kandungan antioksidan tertentu, sementara teh panas lebih cepat mengekstrak kafein dan zat aktif lainnya.

Cara Praktis Membuat Teh Cold Brew di Rumah

Nggak butuh alat khusus untuk menikmati cold brew di rumah. Cukup siapkan bahan berikut:

Langkah-langkah:

  1. Gunakan 1–2 sendok teh daun teh (atau 1 kantong teh favoritmu).

  2. Rendam dalam 500 ml air dingin (air mineral lebih baik).

  3. Simpan di kulkas selama 8–12 jam.

  4. Saring dan sajikan dingin. Bisa ditambah lemon, madu, daun mint, atau irisan buah segar.

Apakah semua jenis teh cocok untuk cold brew?
Hampir semua bisa—teh hijau, teh hitam, oolong, dan teh herbal. Teh hijau dan hitam paling populer karena rasanya balance dan menyegarkan.

Cold Brew, Solusi Sehat & Segar Setiap Hari

Teh cold brew adalah jawaban untuk kamu yang ingin minuman sehat, kekinian, dan bebas drama kafein. Praktis dibuat, enak diminum kapan saja, dan kaya manfaat untuk tubuh. Cocok jadi teman saat kerja, olahraga ringan, hingga me time di malam hari.***