1. Home
  2. Sehat

4 Manfaat Teh Putih bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Sehat

Tidak setajam aroma teh hitam, tidak seterang warna teh hijau, namun justru dalam kelembutan itulah teh putih menyimpan kekuatan yang tak terduga.

Teh
Ilustrasi minum teh. (Pexels/Anna Nekrashevich)

SOEAT - Di antara deretan pilihan gaya hidup sehat, kita kerap terpaku pada hal-hal besar: olahraga ekstrem, diet ketat, atau suplemen kompleks. Padahal, kadang yang tubuh kita butuhkan adalah sesuatu yang sederhana, alami, dan lembut, seperti secangkir teh putih.

Tidak setajam aroma teh hitam, tidak seterang warna teh hijau, namun justru dalam kelembutan itulah teh putih menyimpan kekuatan yang tak terduga. Teh putih bukan hanya soal rasa, tapi tentang filosofi hidup yang menghargai keheningan dan pemulihan.

Apa saja empat manfaat teh putih bagi kesehatan yang sering terlupakan?

Menjaga Kesehatan Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Teh putih
Daun teh putih yang siap diseduh. (Wikimedia Commons/Yoppy)

Salah satu manfaat tersembunyi dari teh putih adalah kemampuannya dalam menjaga kepadatan tulang. Kandungan katekin, sejenis polifenol dalam teh putih, terbukti mampu melawan peradangan kronis dan radikal bebas —dua faktor utama yang mempercepat pengeroposan tulang.

Penelitian menunjukkan bahwa katekin dapat menekan aktivitas sel pemecah tulang dan merangsang pertumbuhan sel pembentuk tulang. Ini menjadikannya senjata alami dalam melawan osteoporosis.

Melindungi Otak dari Risiko Alzheimer dan Parkinson

Teh putih mengandung EGCG (Epigallocatechin Gallate), senyawa bioaktif yang memiliki efek neuroprotektif. EGCG membantu mencegah penggumpalan protein di otak, yang merupakan salah satu pemicu kerusakan saraf pada penderita Alzheimer dan Parkinson.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa EGCG mampu menekan radikal bebas dan peradangan di jaringan otak, serta menjaga fungsi kognitif tetap optimal seiring bertambahnya usia. EGCG bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang merusak sel, menghambat enzim dan jalur metabolik yang memicu peradangan dan pertumbuhan sel abnormal, meningkatkan aktivitas mitokondria dan efisiensi energi sel, serta melindungi DNA dan membran sel dari kerusakan oksidatif.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung.
Ilustrasi gangguan fungsi jantung. (Pexels)

Teh putih kaya akan polifenol, senyawa yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, polifenol juga berperan dalam memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah lebih stabil.

Studi dari Environmental Health and Preventive Medicine menemukan bahwa konsumsi teh putih secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner secara signifikan.

Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kombinasi fluoride, katekin, dan tanin dalam teh putih menjadikannya minuman yang ampuh untuk menjaga kesehatan gigi. Senyawa ini bekerja sama untuk memperkuat enamel gigi dan melawan bakteri penyebab plak.

Senyawa tersebut juga mencegah gigi berlubang. Penelitian dari Journal of Dentistry menunjukkan bahwa teh putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, yang merupakan penyebab utama kerusakan gigi.***