1. Home
  2. Sehat

7 Manfaat Kencur untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

Sehat

Kencur adalah warisan rasa, penyembuh alami, dan simbol kebijaksanaan tradisional yang kini mulai mendapat pengakuan global.

Kencur
Kencur. (Wikimedia Commons/Arayilpdas)

SOEAT - Di sudut dapur tradisional, di antara aroma bawang goreng dan suara ulekan batu yang beradu pelan, ada satu rempah kecil yang sering luput dari perhatian: kencur. Ia tak mencolok, tapi bagi mereka yang tumbuh dengan jamu beras kencur di pagi hari, atau sambal kencur yang menggigit lidah dengan rasa hangatnya, rempah ini bukan sekadar bumbu.

Kencur adalah warisan rasa, penyembuh alami, dan simbol kebijaksanaan tradisional yang kini mulai mendapat pengakuan global. Hal itu lantaran kencur menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak hanya didukung oleh tradisi, tapi juga oleh riset ilmiah. Apa saja manfaat kencur yang sudah diteliti?

Menjaga Fungsi Otak dan Daya Ingat

Kencur
Kencur mengandung senyawa antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. (Wikimedia Commons/Luc Viatour)

Kencur mengandung senyawa aktif bernama ethyl p-methoxycinnamate (EMC) yang memiliki efek neuroprotektif. Penelitian dari Osaka Metropolitan University menunjukkan bahwa EMC mampu melindungi sel otak dari stres oksidatif dan memperbaiki fungsi kognitif.

Ini menjadikan kencur sebagai bahan alami yang potensial untuk menjaga konsentrasi, daya ingat, dan bahkan mencegah penurunan fungsi otak pada usia lanjut.

Meredakan Nyeri Sendi dan Otot

Sifat antiinflamasi dan analgesik dalam kencur telah dibuktikan oleh berbagai studi, termasuk dari Universitas Airlangga dan jurnal Toxicology Reports. Ekstrak kencur mampu mengurangi peradangan dan nyeri, terutama pada penderita radang sendi, nyeri otot, dan sakit kepala.

Konsumsi jamu beras kencur secara rutin bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi pegal dan nyeri ringan tanpa efek samping obat kimia.

Melawan Infeksi Bakteri dan Virus

Kencur memiliki sifat antibakteri yang kuat. Studi menunjukkan bahwa ekstraknya efektif melawan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa.

Ini menjadikan kencur sebagai bahan alami yang bisa membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, pencernaan, dan kulit. Bahkan, minyak atsiri kencur mulai digunakan sebagai bahan dasar losion antinyamuk karena aromanya yang tidak disukai serangga.

Menjaga Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah

Kandungan kalium, antioksidan, dan senyawa diuretik dalam kencur membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi kencur secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Kencur juga membantu mengontrol kadar kolesterol dengan meningkatkan fungsi empedu dalam mengelola lemak tubuh.

Meningkatkan Nafsu Makan dan Pencernaan

Kencur
Jamu beras kencur. (Wikimedia Commons/Mallory Cessair)

Salah satu manfaat klasik kencur adalah kemampuannya merangsang nafsu makan. Senyawa pahit dalam kencur merangsang produksi enzim pencernaan dan asam lambung.

Ini membantu tubuh mencerna makanan lebih efisien dan mengatasi masalah seperti kembung, mual, dan sembelit. Tak heran jika jamu beras kencur sering diberikan pada anak-anak yang susah makan.

Menangkal Radikal Bebas dan Mencegah Kanker

Kencur kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang mampu menangkal radikal bebas. Penelitian dari Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa kencur memiliki potensi sebagai antikanker, terutama dalam menghambat pertumbuhan sel abnormal.

Kandungan ini juga membantu memperlambat proses penuaan dan menjaga sel tubuh tetap sehat.

Menjaga Kesehatan Kulit Secara Alami

Sifat antiinflamasi dan antibakteri dalam kencur juga bermanfaat untuk kulit. Ekstrak kencur dapat membantu mengatasi jerawat, eksim, dan mempercepat penyembuhan luka.

Beberapa produk skincare alami mulai memasukkan kencur sebagai bahan aktif karena kemampuannya melindungi kulit dari kerusakan dan infeksi.***