- Home
- Sehat
Apakah Lobster Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Nutrisi
Di balik kemewahan rasanya, lobster menyimpan manfaat yang mendukung tumbuh kembang janin. Kunci utamanya adalah kesadaran dan kehati-hatian.

SOEAT - Kehamilan adalah masa penuh perubahan, bukan hanya secara fisik, tapi juga emosional dan selera makan. Di tengah lonjakan hormon dan rasa lapar yang datang tiba-tiba, ngidam bisa muncul dalam bentuk yang tak terduga: mulai dari rujak super pedas hingga lobster bakar saus mentega yang biasa tersaji di restoran mewah.
Tapi di balik keinginan itu, muncul pertanyaan penting yang menghantui banyak ibu hamil: apakah lobster aman dikonsumsi selama kehamilan?
Lobster dikenal sebagai makanan laut yang kaya protein dan omega-3, dua nutrisi penting untuk perkembangan janin. Namun, ia juga menyimpan potensi risiko seperti kandungan kolesterol tinggi dan kemungkinan paparan merkuri.
Maka, pertanyaan itu bukan sekadar soal rasa, tapi soal keputusan nutrisi yang cerdas dan penuh pertimbangan. Bagaimana sebenarnya fakta nutrisinya?
Kandungan Gizi Lobster: Kaya Manfaat, Tapi Perlu Bijak
Dalam 145 gram lobster, terdapat kandungan protein (±27 gram) yang mendukung pertumbuhan jaringan janin. Lobster juga mengandung kalori cukup rendah (±129) untuk diet seimbang, serta zat besi yang membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, lobster juga mengandung Vitamin B12 dan E yang penting untuk sistem saraf dan kekebalan tubuh, juga Omega-3 (EPA & DHA) yang mendukung perkembangan otak dan penglihatan janin. Lobster juga memiliki kandungan selenium dan fosfor yang menjaga kesehatan tulang dan metabolisme.
Manfaat dan Risiko Lobster untuk Ibu Hamil
Dalam wawancara dengan Merdeka pada 2024, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor mengatakan bahwa lobster memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan sangat baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
"Lobster mengandung zat besi tinggi, sehingga sangat baik untuk mencegah anemia. Selain itu, lobster juga mengandung asam lemak esensial seperti EPA dan DHA, yang penting untuk kesehatan jantung dan otak," kata Ahmad, dalam acara Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi.
Akan tetapi, Ahmad juga mengingatkan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lobster secara berlebihan karena potensi kandungan merkuri yang bisa membahayakan janin. “Ibu hamil jangan banyak ya karena mungkin ada kandungan merkuri, kan agak berbahaya," ujarnya.
Risiko Konsumsi Lobster Saat Hamil
Selain nutrisi baik yang dikandung, dalam 100 gram lobster juga terdapat sekitar 145 mg kolesterol. Batas aman kolesterol harian untuk ibu hamil adalah 300 mg, dan lebih rendah jika memiliki riwayat penyakit jantung.
Selain itu, lobster dari laut bebas berisiko mengandung merkuri. Paparan berlebihan dapat menyebabkan cacat bawaan, gangguan perkembangan otak, atau bahkan keguguran.
Jika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap seafood, konsumsi lobster bisa memicu reaksi seperti gatal, sesak napas, atau kontraksi dini. Di samping itu, infeksi juga mungkin datang dari lobster mentah atau setengah matang.
Sistem imun ibu hamil cenderung menurun, sehingga konsumsi lobster yang tidak dimasak sempurna bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti Salmonella.
Tips Aman Konsumsi Lobster untuk Ibu Hamil
Untuk meminimalisir risiko pada ibu hamil, pastikan lobster dimatangkan sempurna sebelum dikonsumsi. Masak hingga suhu internal mencapai minimal 60°C untuk membunuh bakteri dan parasit.
Pilih lobster dari sumber terpercaya. Utamakan lobster hasil budidaya atau dari laut yang tidak tercemar limbah.
Kemudian, batasi porsi dan konsumsi dengan bijak. Konsumsi 1 ekor lobster ukuran sedang per minggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa berlebihan.
Agar tidak menambah kadar lemak jenuh, hindari pengolahan dengan mentega berlebihan. Gunakan minyak zaitun sebagai alternatif agar tidak menambah kadar lemak jenuh.
Jangan lupa untuk mengombinasikannya dengan sayuran hijau. Sayuran seperti bayam atau sawi dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan merkuri dalam tubuh.***