- Home
- Sehat
Cumi-cumi Mentah Amankah Dikonsumsi? Bahaya dan Cara Pengolahan yang Benar
Di balik tekstur kenyal dan rasa laut yang segar, ada risiko kesehatan yang tak bisa diabaikan.

SOEAT - Tren makan cumi mentah, bahkan hidup-hidup, memang menggoda rasa penasaran. Tapi di balik tekstur kenyal dan rasa laut yang segar, ada risiko kesehatan yang tak bisa diabaikan.
Cumi mentah bisa jadi pintu masuk bagi bakteri, parasit, dan bahkan keracunan makanan. Tapi, sebenarnya apakah kita aman mengonsumsi cumi mentah? Apa saja bahayanya, dan bagaimana cara mengolahnya dengan benar jika kita tetap ingin mencicipinya?
Bahaya Konsumsi Cumi Mentah
Meski terlihat segar dan eksotis, cumi mentah menyimpan potensi risiko kesehatan yang serius. Misalnya infeksi bakteri. Cumi mentah dapat mengandung Vibrio parahaemolyticus, bakteri laut yang bisa menyebabkan diare, muntah, dan nyeri perut dalam 12–24 jam setelah dikonsumsi.
Parasit seperti Anisakis spp. dan Diphyllobothrium bisa bersarang di tubuh cumi dan menyebabkan mual, gangguan pencernaan, bahkan penyumbatan usus.
Jika cumi tidak dibersihkan atau disimpan dengan benar, risiko keracunan meningkat. Gejalanya bisa berupa demam, sakit kepala, dan gangguan lambung.
Protein tropomiosin dalam cumi juga bisa memicu reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau sesak napas bagi sebagian orang. Selain itu, meski relatif rendah, konsumsi cumi mentah secara berlebihan tetap berisiko, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Kapan Cumi Mentah Bisa Dikonsumsi?
Cumi mentah bisa dikonsumsi dengan aman jika memenuhi beberapa syarat ketat. Misalnya, telah dibekukan. Menurut standar internasional, cumi harus dibekukan pada suhu -18°C selama minimal 14 hari untuk membunuh parasit.
Cumi juuga harus dibersihkan menyeluruh. Proses pembersihan harus mencakup penghilangan tinta, isi perut, dan kulit ari yang bisa menyimpan mikroorganisme.
Hindari konsumsi mentah bagi ibu hamil, anak-anak, atau orang dengan gangguan pencernaan. Pastikan cumi berasal dari pemasok yang mematuhi standar keamanan pangan dan memiliki sertifikasi.
Cara Pengolahan Cumi Mentah yang Benar
Jika tetap ingin mencoba cumi mentah, berikut langkah-langkah pengolahan yang aman. Pilih cumi segar dengan ciri-ciri warna putih keabu-abuan, mata jernih, dan aroma laut segar adalah indikator utama.
Bersihkan secara menyeluruh. Buang tinta, isi perut, dan kulit ari.
Cuci di bawah air mengalir. Gunakan pisau tajam dan tangan bersih. Kemudian, simpan di freezer -18°C selama 14 hari untuk membunuh parasit.
Untuk sashimi atau nigiri, iris cumi setipis mungkin agar mudah dikunyah dan cepat dicerna. Sajikan dengan bahan pendamping seperti wasabi, lemon, atau cuka untuk membantu membunuh mikroorganisme sisa dan menambah rasa.***