1. Home
  2. Resepedia

Cara Bikin Daging Cumi-cumi Empuk Tanpa Panci Presto: Tips Mudah Anti Alot

Masalahnya bukan di bahan, tapi di cara masak. Banyak yang mengira satu-satunya solusi adalah panci presto.

Cumi-cumi
Cumi-cumi segar. (Pixabay/DanielaElenaTentis)

SOEAT - Untuk kita yang suka memasak atau mengonsumsi cumi-cumi, barangkali pernah menyantap cumi-cumi yang alot. Teksturnya keras, kenyalnya kelewat batas, dan bukannya menggoda, malah bikin frustrasi.

Padahal, cumi-cumi adalah salah satu bahan seafood paling fleksibel. Ia bisa ditumis, digoreng, dibakar, bahkan dimasak berkuah. Tapi ada satu tantangan yang bikin banyak orang mundur: tekstur cumi yang bisa berubah jadi alot seperti karet kalau salah teknik.

Masalahnya bukan di bahan, tapi di cara masak. Banyak yang mengira satu-satunya solusi adalah panci presto. Padahal, ada banyak cara alami dan sederhana untuk membuat cumi tetap empuk tanpa alat khusus.

Kira-kira, bagaimana rahasia dapur yang bisa kita praktikkan langsung di rumah, mulai dari teknik marinasi, durasi masak, hingga bahan dapur yang bisa jadi pengempuk alami?

Kenapa Cumi Bisa Alot?

Cumi-cumi
Cumi-cumi yang siap untuk diolah. (Pixabay/Miguelpereda)

Cumi-cumi terdiri dari otot yang padat dan rendah lemak. Ketika dimasak terlalu lama di suhu menengah, protein dalam dagingnya mengeras dan membuat teksturnya seperti karet.

Solusinya? Masak sangat cepat atau sangat lama. Tidak ada jalan tengah.

Tips Mudah Bikin Cumi Empuk Tanpa Panci Presto

Kuncinya adalah durasi masak yang tepat. Masak cumi kurang dari 3 menit dengan api besar untuk hasil empuk dan juicy. Jika ingin memasak lebih lama (misalnya untuk gulai atau rendang), gunakan teknik slow cook selama 30–60 menit dengan api kecil.

Lumuri cumi dengan air perasan jeruk nipis selama 15–30 menit. Asam alami membantu memecah serat otot dan mengurangi bau amis.

Kita juga bisa menggunakan bahan pengempuk alami, seperti nanas parut dan pepaya muda. Enzim bromelain dalam nanas akan membantu melembutkan daging. Diamkan cumi selama 15 menit, jangan lebih dari 30 menit agar tidak hancur.

Sedangkan jika menggunakan pepaya muda, bungkus cumi dengan daun pepaya selama 30 menit. Enzim papain bekerja mirip seperti bromelain.

Kita juga bisa menggunakan baking powder untuk membuat cumi lebih empuk. Taburkan sedikit ke cumi, diamkan 30 menit, lalu bilas sebelum dimasak.

Teknik rebus singkat (blanching) juga bisa dilakukan. Rebus cumi dalam air mendidih selama 1 menit, lalu langsung masukkan ke air es. Teknik ini menghentikan proses masak dan menjaga tekstur.

Terakhir, potong dan sayat cumi dengan benar. Potong cumi melawan arah serat dan buat sayatan menyilang di permukaan. Ini membantu cumi matang merata dan tidak mengkerut berlebihan.

Tips Tambahan

Cumi-cumi
Cumi-cumi. (PIxabay/moiranazzari)

Untuk hasil terbaik, gunakan cumi segar. Ciri-ciri cumi segar adalah mata bening, daging kenyal, dan tidak berbau menyengat.

Kemudian, jangan masak cumi langsung dari kulkas. Diamkan dulu di suhu ruang agar kematangan merata.

Lap cumi sebelum dimasak. Cumi yang terlalu basah bisa membuat hasil masakan jadi alot dan berair.

Manfaat Gizi Cumi-cumi

Beberapa kandungan cumi-cumi misalnya protein tinggi, yang membantu pembentukan sel dan jaringan. Cumi-cumi juga mengandung Omega-3, untuk mendukung fungsi otak dan jantung.

Vitamin B12 yang terkandung di dalam cumi-cumi juga menjaga sistem saraf dan metabolisme. Cumi-cumi juga mengandung selenium sebagai antioksidan alami.***