- Home
- Resepedia
Mengenal Jenis-Jenis Lele yang Aman Dikonsumsi: Dari Lele Lokal Hingga Lele Jumbo
Dengan mengenali ragam jenis lele konsumsi, masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih bijak, baik untuk kebutuhan dapur keluarga maupun bisnis kuliner.

SOEAT - Lele, si ikan air tawar berkumis ini, telah menjadi primadona di meja makan masyarakat Indonesia. Tak hanya hadir dalam bentuk pecel lele di warung pinggir jalan, kini lele tampil dalam berbagai olahan yang lebih modern dan sehat.
Akan tetapi, tahukah bahwa hanya ada satu jenis ikan lele saja yang bisa kita konsumsi? Saat ini, ada berbagai varietas lele yang beredar di pasar, mulai dari lele lokal hingga lele hasil persilangan modern yang dirancang untuk budidaya efisien dan konsumsi sehat.
Perbedaan jenis ini tak hanya soal ukuran tubuh, tetapi juga menyangkut tekstur, cita rasa, kandungan nutrisi, serta daya tahan terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting bagi konsumen dan pelaku usaha kuliner untuk mengetahui jenis lele yang aman dan cocok untuk dikonsumsi.
Lele Lokal hingga Lele Jumbo: Perbedaan Karakter
Lele lokal (Clarias batrachus) dikenal memiliki daging lebih padat dan gurih. Jenis ini sering digunakan dalam masakan tradisional karena rasanya yang kuat dan teksturnya yang mantap.
Sayangnya, pertumbuhan lele lokal tergolong lambat dan patilnya mengandung racun alami yang harus diwaspadai saat pengolahan.
Di sisi lain, lele Dumbo (Clarias gariepinus) —yang berasal dari Afrika, memiliki tubuh besar, tekstur lebih lembut, dan masa panen lebih cepat. Patilnya tidak beracun, membuatnya lebih aman untuk pengolahan sederhana. Lele ini umum ditemukan di restoran dan warung makan karena mudah dibudidayakan.
Tak kalah menarik adalah lele hasil rekayasa persilangan seperti lele Sangkuriang, Phyton, Masamo, Mutiara, dan Mandalika. Varietas ini dirancang oleh para peneliti lokal dan dirilis secara resmi oleh Balai Pengkajian Teknologi Perikanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, efisiensi pakan tinggi, dan waktu panen lebih singkat.
Lele yang Aman Dikonsumsi: Ciri-ciri dan Tips Memilih
Untuk memastikan lele yang dikonsumsi benar-benar segar dan aman, konsumen disarankan memilih ikan dengan ciri fisik seperti gerakan aktif, kulit cerah dan tidak berlendir, mata jernih, insang merah segar, serta aroma laut segar. Daging lele yang kenyal saat ditekan menunjukkan kesegarannya.
Selain itu, pembeli juga bisa menanyakan asal usul bibit atau sertifikasi pembudidayaan dari penjual atau peternak. Lele yang dibesarkan di kolam berstandar higienis dan diberi pakan alami umumnya memiliki kualitas lebih tinggi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Konsumsi Lele
Lele mengandung sekitar 18 gram protein per 100 gram daging, serta omega-3, vitamin B12, selenium, dan fosfor yang bermanfaat untuk fungsi otak, sistem saraf, dan kesehatan tulang. Karena kadar merkurinya rendah, ikan ini juga aman untuk anak-anak dan ibu hamil.***