1. Home
  2. Sehat

Manfaat Matcha untuk Fokus dan Energi: Alternatif Kopi yang Lebih Sehat Tanpa Jantung Berdebar

Sehat

Dengan kombinasi unik antara kafein dan L-theanine, matcha menawarkan energi yang stabil, fokus yang tajam, dan ketenangan tanpa efek “crash” seperti kopi.

Kopi dan matcha
Ilustrasi kopi dan matcha. (Pexels/Roman Odintsov)

SOEAT - Pagi kita sering kali dimulai dengan ritual yang tak tergantikan: secangkir kopi panas. Tapi, seiring waktu, banyak dari kita mulai menyadari bahwa efek samping dari kopi —jantung berdebar, gelisah, bahkan gangguan tidur, bisa menjadi harga yang mahal untuk dibayar demi fokus sesaat.

Di sinilah matcha muncul sebagai "pahlawan hijau" yang tak terduga. Bukan sekadar tren Instagram atau bahan latte kekinian, matcha adalah teh hijau bubuk asal Jepang yang telah digunakan selama berabad-abad dalam upacara Zen untuk meningkatkan ketenangan dan konsentrasi.

Dengan kombinasi unik antara kafein dan L-theanine, matcha menawarkan energi yang stabil, fokus yang tajam, dan ketenangan tanpa efek “crash” seperti kopi. Jadi, jika untuk kita yang mencari cara tetap produktif tanpa merasa seperti sedang mengejar waktu dengan detak jantung yang berpacu, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk beralih ke matcha.

Apa itu Matcha?

Matcha
Matcha. (Pixabay/Dungthuyvunguyen)

Matcha adalah bubuk teh hijau yang dibuat dari daun Camellia sinensis yang ditanam di tempat teduh sebelum dipanen, lalu digiling halus. Proses ini meningkatkan kadar klorofil, L-theanine, dan antioksidan dalam daun.

Berbeda dengan teh hijau biasa, matcha dikonsumsi secara utuh sehingga kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi. Kombinasi unik antara kafein dan L-theanine menjadikan matcha sebagai minuman yang tidak hanya memberi energi, tetapi juga meningkatkan fokus dan ketenangan.

Menurut sejumlah studi, L-theanine yang terkandung dalam matcha mampu menyeimbangkan efek kafein, sehingga penikmatnya merasa lebih tenang dan tetap waspada tanpa rasa gelisah atau efek “crash” yang kerap muncul setelah minum kopi. Kandungan ini juga diketahui dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kejernihan pikiran.

Manfaat Matcha untuk Fokus dan Energi

Matcha
Dessert matcha. (Pixabay/onanacha)

Matcha mengandung kafein dalam jumlah moderat (sekitar 70 mg per sendok teh) dan L-theanine, asam amino yang menenangkan. Kombinasi ini meningkatkan fokus dan kewaspadaan tanpa rasa gelisah.

Tidak seperti kopi yang memberikan lonjakan energi cepat lalu menurun drastis, matcha memberikan dorongan energi yang lebih stabil dan tahan lama. Studi juga menunjukkan bahwa matcha dapat meningkatkan daya ingat, kecepatan reaksi, dan kejernihan mental.

Matcha cocok dikonsumsi saat bekerja atau belajar, karena efeknya yang meningkatkan konsentrasi dan ketenangan secara bersamaan. Selain itu, dibandingkan kopi, matcha juga diketahui lebih sehat untuk jantung.

Kandungan EGCG (epigallocatechin gallate) dalam matcha membantu menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah. EGCG juga berperan sebagai anti-inflamasi yang melindungi pembuluh darah dan mendukung aliran darah yang lancar.

Karena pelepasan kafein yang lambat, matcha tidak menyebabkan jantung berdebar seperti kopi.

Alternatif Kopi yang Lebih Seimbang

Diketahui, matcha tidak menyebabkan ketergantungan seperti kopi, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Matcha juga diketahui lebih ramah untuk lambung dan gigi.

Tidak seperti kopi yang bisa memicu asam lambung dan meninggalkan noda di gigi, matcha lebih lembut dan bahkan membantu menjaga kesehatan mulut. Matcha juga mendukung metabolisme, membantu penurunan berat badan, dan meningkatkan sistem imun.

Tips Konsumsi Matcha untuk Hasil Optimal

Matcha
Bubuk matcha. (Pixabay/Mirkostoedter)

Bagi masyarakat yang tertarik mencoba matcha, para ahli menyarankan penggunaan matcha grade ceremonial untuk kualitas terbaik. Konsumsi 1–2 cangkir per hari dinilai cukup untuk mendapatkan manfaat maksimal, terutama jika diminum 30–60 menit sebelum aktivitas penting seperti bekerja atau belajar.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, matcha kini banyak tersedia dalam berbagai bentuk, Mulai dari minuman latte, hingga campuran smoothies dan makanan penutup.

Kehadirannya memberi pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan gaya hidup lebih seimbang tanpa harus mengorbankan energi atau konsentrasi. So, untuk kita yang selama ini mengandalkan kopi sebagai sumber semangat harian, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan perubahan?***