1. Home
  2. Nusarasa

Kenali Perbedaan Kopi Tubruk, Kopi Susu, dan Kopi Vietnam Drip

Dari warung kopi sampai coffee shop, gaya ngopi Indonesia makin beragam. Cek tren dan keunikan kopi tubruk, susu, dan drip Vietnam.

gaya ngopi
tiga gaya ngopi ini wajib masuk daftar coba kamu - Lisa from Pexels

SOEAT - Ngopi di Indonesia bukan cuma rutinitas, tapi juga eksplorasi rasa. Dari yang otentik sampai yang kekinian, setiap cara menyeduh kopi punya pengalaman berbeda. Kalau kamu pencinta kopi atau baru mulai menjelajahi dunia perkopian, tiga gaya ngopi ini wajib masuk daftar coba kamu: kopi tubruk, kopi susu, dan kopi Vietnam drip.

Kopi Tubruk: Tradisional, Kuat, dan Penuh Karakter

Kopi Tubruk Tradisional
Kopi Tubruk Tradisional, Kuat, dan Penuh Karakter - Tom Swinnen: pexels.com

Kopi tubruk adalah warisan budaya ngopi Indonesia yang paling legendaris. Cara penyajiannya sederhana tapi sarat filosofi: bubuk kopi langsung diseduh air panas tanpa filter, menghasilkan rasa pekat dengan ampas yang tertinggal di dasar gelas.

Karakter kopi tubruk cocok untuk kamu yang suka rasa kopi yang kuat, bold, dan minim campuran. Aromanya nendang, dan sensasi menyeruput ampasnya jadi ciri khas yang susah ditiru.

Apakah kopi tubruk lebih sehat dari kopi tanpa ampas?

Tidak selalu. Kopi tubruk mengandung senyawa kahweol dan cafestol yang bisa meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Kopi saring (tanpa ampas) lebih disarankan untuk konsumsi jangka panjang.

Berapa banyak kafein dalam kopi tubruk?

Cukup tinggi, karena semua elemen kopi larut tanpa penyaringan, termasuk ampasnya.

Kopi Susu: Creamy, Manis, dan Bersahabat

Kopi Susu
Kopi Susu: Creamy, Manis, dan Bersahabat - Artem Podrez: pexels.com

Kalau kamu baru mulai ngopi, kopi susu bisa jadi titik awal yang nyaman. Perpaduan kopi dengan susu cair atau susu kental manis membuat rasa kopi jadi lebih lembut dan creamy.

Kopi susu kini berkembang menjadi tren kopi kekinian, sering dikombinasikan dengan gula aren, es batu, atau bahkan topping seperti boba dan whipped cream. Rasanya ringan tapi tetap memuaskan, cocok buat dinikmati kapan saja.

Apa bedanya kopi susu, cappuccino, dan latte?

Kopi susu umumnya dibuat dengan kopi tubruk atau espresso plus susu kental manis. Sementara cappuccino dan latte menggunakan espresso, susu cair, dan busa susu; cappuccino lebih banyak busa, latte lebih banyak susu cair.

Vietnam Drip: Unik dan Artisti

Mau sensasi ngopi yang beda dan estetik? Coba kopi Vietnam drip. Teknik penyeduhannya menggunakan alat bernama phin, yang membuat air panas menetes perlahan melalui bubuk kopi hingga menghasilkan seduhan yang kental dan penuh rasa.

Biasanya disajikan dengan susu kental manis di dasar gelas—tinggal aduk setelah tetesan terakhir turun, dan kamu siap menikmati kombinasi rasa manis dan kopi yang tajam. Selain rasa, tampilannya juga estetik, cocok buat konten Instagram atau story ngopi kamu.

Apa keunggulan kopi Vietnam drip dibanding metode lain?

Proses tetesan lambat menghasilkan ekstraksi kopi yang maksimal, menciptakan rasa pekat dan aroma yang khas. Ditambah susu, rasanya seimbang dan menyenangkan.

Apakah Vietnam drip harus selalu pakai susu kental manis?

Tidak. Kamu bisa menyesuaikan sesuai selera—tanpa susu, dengan susu cair, atau bahkan gula aren pun bisa.

Berapa kadar kafein dalam kopi Vietnam drip?

Cukup tinggi, karena umumnya menggunakan kopi robusta. Namun kadar kafein bisa dikontrol lewat jenis biji kopi dan takaran yang digunakan.

Ngopi Itu Soal Selera dan Momen

Tiga gaya ngopi ini punya karakternya masing-masing, dari tradisional sampai modern. Entah kamu penikmat kopi sejati atau pencari pengalaman baru, ngopi bisa disesuaikan dengan suasana hati dan kebutuhan hari itu.

Jadi, jangan ragu untuk eksplorasi. Karena dalam segelas kopi, ada banyak cerita dan rasa yang menunggu untuk diseruput.***