3 Kunci Memasak Bakso Agar Lebih Sempurna

SOEAT - Bakso adalah salah satu makanan yang paling dicintai di Indonesia, dengan berbagai variasi yang terus berkembang seiring waktu. Dari bakso klasik yang sederhana hingga kreasi yang lebih inovatif, setiap jenis bakso memiliki daya tarik tersendiri.

Akan tetapi, bagi pecinta bakso sejati, tidak cukup hanya menikmati bakso biasa. Ada seni dalam memasaknya agar menghasilkan tekstur yang sempurna, rasa yang lebih gurih, dan tampilan yang menggoda.

Banyak orang menganggap memasak bakso sebagai hal yang mudah, tetapi kenyataannya ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan agar hasilnya benar-benar maksimal. Kesalahan kecil seperti suhu air yang terlalu panas atau takaran tepung yang kurang tepat bisa membuat bakso menjadi terlalu keras atau bahkan pecah saat dimasak.

Untuk kita yang ingin menikmati bakso buatan sendiri dengan kualitas restoran, ada beberapa trik kunci yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut adalah tiga cara memasak bakso agar lebih sempurna, sehingga setiap gigitan terasa lebih nikmat dan memuaskan!

1. Gunakan teknik mencetak bakso yang tepat

Salah satu tantangan dalam membuat bakso adalah mencetaknya agar bulat sempurna. Banyak orang menggunakan sendok untuk membentuk bakso, tetapi ada teknik lain yang lebih cepat dan efektif.

Salah satu metode yang populer adalah dengan menggunakan tangan dan air hangat. Caranya, ambil adonan bakso dengan tangan, kepalkan, lalu tekan hingga adonan keluar dari sela jari membentuk bulatan. Setelah itu, langsung celupkan ke dalam air panas agar bentuknya tetap terjaga.

Jika ingin hasil yang lebih presisi, kita bisa menggunakan cetakan khusus bakso yang tersedia di pasaran. Cetakan ini membantu membentuk bakso dengan ukuran yang seragam dan lebih cepat dibandingkan metode manual.

2. Pastikan tekstur bakso kenyal dan tidak lembek

Tekstur bakso yang kenyal dan tidak lembek sangat dipengaruhi oleh bahan dan cara mengolahnya. Salah satu trik yang bisa digunakan adalah dengan menambahkan es batu saat menghaluskan daging.

Es batu membantu menjaga suhu adonan tetap dingin, sehingga protein dalam daging tidak rusak dan menghasilkan tekstur bakso yang lebih kenyal. Selain itu, penggunaan tepung tapioka dalam jumlah yang tepat juga berperan penting.

Jangan terlalu banyak menambahkan tepung, karena bisa membuat bakso menjadi terlalu padat dan kehilangan kekenyalannya. Perbandingan ideal adalah sekitar 10-15% dari total berat daging yang digunakan.

3. Rebus bakso dengan teknik yang benar

Proses perebusan bakso juga menentukan hasil akhir. Jika bakso direbus dengan air yang terlalu mendidih, ada risiko bakso pecah atau teksturnya menjadi terlalu keras.

Sebaiknya gunakan teknik perebusan dengan api kecil hingga sedang. Masukkan bakso ke dalam air panas (bukan air mendidih), lalu biarkan hingga bakso mengapung, yang menandakan bahwa bakso sudah matang sempurna.

Setelah matang, segera angkat bakso dan masukkan ke dalam air es selama beberapa menit. Teknik ini membantu menjaga tekstur bakso tetap kenyal dan tidak mudah hancur saat disajikan.

Dengan menerapkan tiga cara di atas, kamu bisa mendapatkan bakso yang lebih sempurna—bulat, kenyal, dan gurih. Jadi, siap mencoba teknik ini untuk membuat bakso yang lebih lezat di rumah?***