- Home
- Resepedia
4 Kesalahan Memasak Seblak Ceker Bandung yang Harus Dihindari
Banyak orang yang mencoba membuatnya di rumah tetapi berakhir dengan kuah yang hambar, ceker yang masih alot, atau bahkan bumbu yang kurang meresap.

SOEAT - Bayangkan kelezatan seblak ceker yang begitu menggoda lidah. Kuahnya yang pedas dan kaya rempah, ditambah dengan tekstur ceker yang empuk, menjadikannya favorit bagi pecinta kuliner pedas.
Meskipun demikian, memasak seblak ceker yang benar-benar lezat membutuhkan teknik yang tepat, walau terlihat sederhana. Banyak orang yang mencoba membuatnya di rumah tetapi berakhir dengan kuah yang hambar, ceker yang masih alot, atau bahkan bumbu yang kurang meresap.
Tentu saja, kesalahan kecil dalam proses memasak bisa membuat seblak kehilangan cita rasa khasnya. Untuk kita yang ingin menikmati seblak ceker Bandung autentik dan menggugah selera, ada beberapa kesalahan umum yang bisa dihindari.
Berikut adalah empat kesalahan yang sering terjadi saat memasak seblak ceker dan cara mengatasinya.
Tidak merebus ceker dengan teknik yang tepat
Ceker ayam adalah bahan utama dalam seblak ini, dan teksturnya harus empuk agar nyaman disantap. Banyak orang hanya merebus ceker sebentar, sehingga masih terasa alot dan sulit dikunyah.
Dilansir dari IDN Times, ceker sebaiknya direbus dengan teknik slow cooking selama 1,5 hingga 2 jam agar teksturnya benar-benar lembut. Jika ingin lebih cepat, kita bisa menggunakan teknik 5-30-7, yaitu merebus selama 5 menit, mendiamkan dalam panci tertutup selama 30 menit, lalu merebus kembali selama 7 menit.
Mengabaikan peran kencur dalam bumbu
Seblak memiliki aroma khas yang berasal dari kencur. Namun, banyak orang yang mengurangi atau bahkan menghilangkan kencur dari bumbu karena tidak terbiasa dengan rasanya.
Padahal, kencur adalah elemen penting yang memberikan karakter unik pada seblak. Jika ingin rasa yang lebih seimbang, gunakan kencur dalam jumlah yang cukup dan pastikan bumbu ditumis hingga matang agar aromanya keluar dengan sempurna.
Menggunakan kerupuk yang tidak direndam terlebih dahulu
Kerupuk adalah bahan utama dalam seblak, tetapi jika langsung dimasukkan ke dalam kuah panas tanpa direndam terlebih dahulu, hasilnya bisa terlalu lembek atau bahkan hancur. Kerupuk sebaiknya direndam dalam air panas selama 30 menit sebelum dimasak agar teksturnya tetap kenyal dan tidak menyerap terlalu banyak kuah.
Tidak menggunakan air kaldu untuk kuah yang lebih gurih
Seblak yang lezat memiliki kuah yang kaya rasa. Salah satu kesalahan terbesar adalah hanya menggunakan air biasa tanpa tambahan kaldu.
Padahal, air kaldu ayam atau sapi memberikan rasa gurih alami yang lebih kaya dibandingkan hanya mengandalkan penyedap rasa. Jika ingin kuah yang lebih nikmat, gunakan air rebusan ceker sebagai dasar kuah seblak agar lebih gurih dan beraroma.***