1. Home
  2. Resepedia

5 Jenis Bakmi Terbaik dan Cara Memilihnya

Memilih bakmi yang tepat bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang memahami karakteristik masing-masing jenis mi, bahan yang digunakan, dan teknik memasaknya.

Mi.
Ilustrasi mi yang siap diolah untuk berbagai hidangan. (Pixabay/Klaus Nielsen)

SOEAT - Bakmi adalah salah satu hidangan yang memiliki tempat istimewa di hati para pecinta kuliner. Dari warung kaki lima hingga restoran mewah, bakmi selalu hadir dengan berbagai varian yang menggugah selera.

Teksturnya yang kenyal, kuahnya yang gurih, serta topping yang beragam menjadikan bakmi sebagai makanan yang tak pernah kehilangan penggemarnya. Namun, dengan begitu banyak jenis bakmi yang tersedia, bagaimana cara memilih yang terbaik sesuai dengan selera dan kebutuhan?

Memilih bakmi yang tepat bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang memahami karakteristik masing-masing jenis mi, bahan yang digunakan, serta teknik memasaknya. Beberapa bakmi memiliki tekstur lebih kenyal, sementara yang lain lebih lembut dan cocok untuk kuah yang kaya rasa. Ada juga bakmi dengan cita rasa khas yang berasal dari daerah tertentu, memberikan pengalaman kuliner yang unik dan autentik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis bakmi terbaik yang paling populer, serta bagaimana cara memilihnya agar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kuliner kita.

Bakmi Ayam

Bakmi ayam adalah salah satu jenis bakmi yang paling populer di Indonesia. Hidangan ini biasanya terdiri dari mi kuning yang kenyal, disajikan dengan potongan ayam yang dimasak dengan bumbu gurih, serta tambahan sayuran seperti caisim dan daun bawang.

Mi.
Ilustrasi mi yang bisa dijadikan berbagai varian hidangan. (Pixabay/Tresiahoban3)

Untuk membuatnya, pilih bakmi dengan tekstur kenyal dan tidak mudah patah. Pastikan ayam yang digunakan memiliki rasa gurih dan bumbu yang meresap. Kuah kaldu juga harus kaya rasa, dibuat dari rebusan tulang ayam untuk mendapatkan cita rasa yang lebih dalam.

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa memiliki cita rasa khas yang berasal dari perpaduan bumbu rempah dan teknik memasak tradisional. Biasanya, bakmi ini dimasak dengan cara direbus atau digoreng, menggunakan kaldu ayam kampung yang kaya rasa.

Cara memilih mi yang akan digunakan, yakni bakmi dengan tekstur yang lebih lembut, karena biasanya dimasak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna. Pastikan kuahnya memiliki aroma khas dari bawang putih dan kemiri yang digunakan dalam bumbu dasar. Jika memilih bakmi goreng, pastikan ada tambahan telur dan suwiran ayam kampung untuk rasa yang lebih autentik.

Bakmi Keriting

Bakmi keriting memiliki tekstur yang lebih elastis dibandingkan bakmi biasa. Bentuknya yang bergelombang membantu mie menyerap bumbu dengan lebih baik, sehingga setiap suapan terasa lebih kaya rasa.

Untuk membuatnya, pilih bakmi dengan warna kuning alami, tanpa pewarna buatan. Pastikan mi memiliki tekstur kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.

Bakmi keriting biasanya lebih cocok untuk hidangan dengan saus kental atau kuah yang kaya rasa.

Bakmi Lebar (Kwetiau)

Kwetiau adalah jenis bakmi yang lebih lebar dan memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan mie biasa. Biasanya digunakan dalam hidangan seperti kwetiau goreng atau kwetiau siram dengan kuah kental.

Pilih kwetiau yang tidak terlalu tebal agar lebih mudah menyerap bumbu. Pastikan kwetiau tidak terlalu lembek setelah dimasak, karena bisa mengurangi tekstur yang diinginkan.

Kwetiau lebih cocok untuk hidangan dengan saus yang kaya rasa, seperti kwetiau sapi lada hitam atau kwetiau seafood.

Bakmi Tomyum

Bakmi Tomyum adalah varian bakmi yang terinspirasi dari kuliner Thailand. Hidangan ini memiliki kuah yang kaya rasa dengan perpaduan asam, pedas, dan gurih yang khas.

Untuk membuatnya, ilih bakmi dengan tekstur kenyal agar tidak mudah hancur saat disajikan dengan kuah panas. Pastikan kuah memiliki keseimbangan rasa antara asam dari jeruk nipis, pedas dari cabai, dan gurih dari kaldu seafood.

Tambahkan topping seperti udang, cumi, dan jamur untuk pengalaman makan yang lebih lengkap.***