1. Home
  2. Resepedia

Apa Jenis Daging Terbaik untuk Patty Burger yang Juicy?

Patty adalah inti rasa, pusat perhatian, dan penentu apakah gigitan pertama akan membuat orang jatuh cinta atau sekadar mengunyah burger tanpa kesan.

Burger
Burger dengan patty juicy dan tebal. (Pexels/Christopher Welsch Leveroni)

SOEAT - Apa yang menyebabkan burger bisa dikatakan lezat dan memuaskan. Ada banyak versi yang bisa disebutkan dari pertanyaan ini. Yang pasti, salah satu yang mutlak, adalah patty, yang merupakan "jantung" dari burger.

Dalam dunia burger, patty bukan hanya lapisan daging. Ia adalah inti rasa, pusat perhatian, dan penentu apakah gigitan pertama akan membuat orang jatuh cinta atau sekadar mengunyah tanpa kesan.

Membuat patty burger yang juicy adalah impian setiap pecinta kuliner. Tapi di balik kelezatan itu, ada ilmu dan intuisi. Mulai dari pemilihan potongan daging, kadar lemak, hingga teknik memasak yang tepat, semuanya berperan penting.

Potongan Daging Sapi Terbaik untuk Patty Burger

Daging sapi cincang
Daging sapi cincang. (Pixabay/Congerdesign)

Daging sapi adalah bahan klasik untuk patty burger, dan pemilihannya bukan sekadar soal harga atau merek. Ini soal memahami karakteristik tiap potongan.

Potongan chuck (sandung lamur bagian depan) adalah primadona dalam dunia patty. Kandungan lemaknya sekitar 20%, memberikan keseimbangan antara rasa gurih dan tekstur yang lembut. Chuck mudah digiling dan menghasilkan patty yang juicy tanpa terlalu berminyak.

Brisket (sandung lamur bagian bawah) memiliki lemak yang lebih tinggi dan rasa yang dalam. Ketika dicampur dengan chuck, ia menambahkan kelembapan dan aroma smoky yang khas.

Sementara itu, short rib (iga pendek tanpa tulang), bisa memberikan rasa umami yang kuat dan tekstur yang empuk. Cocok untuk burger premium yang ingin tampil beda.

Kita juga bisa menggunakan sirloin (has luar) yang rendah lemak tapi kaya rasa. Biasanya digunakan sebagai pelengkap agar patty tidak terlalu berminyak namun tetap juicy.

Kombinasi ideal untuk burger yakni chuck 50% ditambah brisket 30% dan short rib 20%. Rasio ini menghasilkan patty yang juicy, flavorful, dan tetap stabil saat dimasak.

Kadar Lemak: Rahasia di Balik Patty yang Meleleh di Mulut

Burger
Burger. (Pexels/Dave Garcia)

Lemak bukan musuh dalam dunia burger, melainkan sekutu. Lemak yang tepat akan meleleh saat dimasak, menciptakan kelembapan dan rasa gurih yang tak tergantikan.

Rasio ideal dalam membuat patty yang juicy adalah 80% daging dan 20% lemak. Lemak intramuscular (marbling) memberikan rasa yang lebih kompleks. Tambahkan lemak sapi jika daging terlalu lean, atau gunakan potongan seperti brisket untuk menyeimbangkan

Alternatif Daging Selain Sapi

Burger
Vegan patty burger. (Pixabay/uh_yeah_20101995)

Tak semua patty harus berasal dari sapi. Dunia burger kini lebih inklusif dan kreatif

Kita juga bisa menggunakan daging ayam bagian paha yang lebih juicy daripada bagian dada. Daging ini cocok untuk burger ringan dengan rasa yang tetap kaya.

Daging kalkun juga bisa digunakan. Dagingnya cenderung kering, tapi bisa diatasi dengan tambahan lemak atau bahan pengikat seperti telur dan minyak zaitun.

Ikan seperti salmon dan tuna juga bisa menjadi jawaban. Salmon memiliki lemak alami yang membuat patty tetap moist. Cocok untuk burger sehat dan segar.

Sementara itu, daging nabati (jamur, tempe, kacang-kacangan) kini juga menjadi primadona. Portobello, lentil, dan kacang hitam bisa diolah menjadi patty vegetarian yang juicy. Tambahkan minyak alpukat atau zaitun untuk kelembapan.

Teknik Membuat Patty yang Juicy dan Stabil

Burger
Patty burger. (Pexels)

Salah satu yang harus diperhatikan, adalah jangan overmix. Terlalu lama mengaduk membuat patty keras.

Dinginkan sebelum dimasak. Lemak lebih stabil dan tidak cepat meleleh.

Selain itu, jangan ditekan saat dimasak. Menekan patty mengeluarkan jus dan membuatnya kering.

Kita juga bisa membuat cekungan di tengah, untuk mencegah patty menggelembung saat dimasak. Jangan lupa memasaknay dengan api sedang, untuk memastikan kematangan merata tanpa membakar bagian luar.***