- Home
- Resepedia
Apakah Pizza Bisa Dibekukan? Ini Cara Penyimpanan yang Tepat
Menyimpan pizza bukan sekadar memasukkannya ke kulkas bersama kotaknya. Pizza butuh perlakuan khusus agar tetap lezat saat dipanaskan kembali.

SOEAT - Ketika baru saja memesan pizza favorit berukuran besar dengan topping yang melimpah, perut seringkali menyerah untuk menghabiskannya. Sisanya? Sayang kalau dibuang, tapi juga tak mungkin dihabiskan malam ini.
Lalu muncul pertanyaan klasik, “Bisa nggak sih pizza dibekukan?” Jawabannya: bisa banget!
Akan tetapi, pizza butuh perlakuan khusus agar tetap lezat saat dipanaskan kembali. Karena, menyimpan pizza bukan sekadar memasukkannya ke kulkas bersama kotaknya.
Jika salah langkah, pizza bisa berubah jadi lembek, kering, atau kehilangan rasa aslinya. Jadi, bagaimana cara menyimpan pizza —baik di kulkas maupun freezer, dengan teknik yang tepat agar tekstur dan rasanya tetap terjaga?
Apakah Pizza Bisa Dibekukan?
Jawabannya: ya, pizza bisa dibekukan, baik yang masih utuh maupun sisa potongan. Bahkan, membekukan pizza adalah cara terbaik untuk memperpanjang umur simpannya hingga 1–2 bulan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pizza dengan topping basah seperti sayuran segar atau saus berlebih cenderung menghasilkan kelembapan saat dicairkan, yang bisa membuat bagian bawahnya lembek.
Sedangkan pizza dengan keju dan daging lebih stabil saat dibekukan. Asalkan, dibungkus dengan benar.
Cara Menyimpan Pizza di Freezer
Ada beberapa langkah menyimpan pizza yang bisa dilakukan agar pizza tetap enak saat dipanaskan kembali. Pertama, dinginkan pizza terlebih dahulu.
Biarkan pizza mencapai suhu ruang sebelum disimpan. Menyimpan pizza panas langsung ke freezer bisa menyebabkan kondensasi dan pembentukan es.
Letakkan selembar kertas roti di bawah setiap potongan pizza. Tumpuk jika perlu, lalu bungkus rapat dengan plastik wrap atau aluminium foil.
Masukkan ke kantong ziplock atau wadah kedap udara. Ini penting untuk mencegah freezer burn dan menjaga aroma pizza tidak tercampur dengan makanan lain.
Kemudian, labeli dengan tanggal. Pizza beku sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1–2 bulan untuk kualitas terbaik.
Cara Memanaskan Pizza Beku
Beda medium pemanasan, beda pula perlakuannya. Agar pizza kembali renyah dan lezat ketika dipanaskan, panaskan oven ke suhu 180–200°C. Letakkan pizza langsung di rak atau loyang selama 8–10 menit.
Jika menggunakan air fryer, maka pizza yang dipanaskan cocok untuk satu atau dua potong. Panaskan selama 5–7 menit di suhu 160–180°C.
Sedangkan jika menggunakan wajan anti lengket, bisa dilakukan dengan memanaskan menggunakan api kecil, lalu tutup wajan agar keju meleleh sempurna dan bagian bawah tetap renyah.
Hindari microwave jika ingin tekstur renyah. Microwave cenderung membuat pizza lembek karena uap air yang terperangkap.
Tips tambahan agar pizza tetap nikmat.
Hindari menyimpan pizza dalam kotak aslinya di kulkas. Kardus menyerap kelembapan dan membuat pizza cepat lembek.
Gunakan tisu dapur di antara lapisan pizza saat menyimpannya di kulkas untuk menyerap kelembapan berlebih. Jika ingin menyimpan dalam jangka pendek (1–2 hari), kulkas sudah cukup. Tapi untuk lebih dari itu, freezer adalah pilihan terbaik.***