- Home
- Resepedia
Cara Memasak Cumi-cumi Hitam Khas Madura: Resep Kuah Kental Menggoda Selera
Ketika dimasak dengan bumbu medok khas Jawa Timur, tinta cumi berubah menjadi kuah hitam yang kental dan menggoda.

SOEAT - Jika pernah berjalan di warung pinggir jalan di Surabaya atau Madura, aroma cumi hitam yang sedang dimasak bisa membuat langkah melambat. Bukan karena tampilannya yang eksotis, tapi karena kuahnya yang kental, gurih, dan pedas itu seolah memanggil dari balik wajan.
Cumi-cumi hitam khas Madura bukan sekadar olahan laut biasa. Ia adalah warisan rasa yang lahir dari tinta cumi, rempah lokal, dan teknik memasak yang sederhana tapi penuh intuisi.
Tinta cumi bukan hanya pewarna alami, tapi juga sumber rasa umami yang dalam. Ketika dimasak dengan bumbu medok khas Jawa Timur, ia berubah menjadi kuah hitam yang kental dan menggoda.
Bagaimana resep untuk menyajikan cumi hitam khas Madura dengan kuah yang tidak encer dengan rasa yang nendang, dan tekstur cumi yang empuk? Kita telusuri yuk, agar hasil kreasi ini bisa disajikan untuk makan siang, jamuan keluarga, atau sekadar memanjakan diri di akhir pekan.
Oh ya, jangan lupa santap cumi hitam khas Madura dengan nasi putih hangat, sambal pencit, dan kerupuk udang. Tambahkan juga irisan mentimun atau lalapan segar. Untuk versi warung Madura, padukan dengan mi goreng dan serundeng kelapa.
Bahan-Bahan Utama (Untuk 4 Porsi)
500 gram cumi segar, bersihkan dan potong-potong
1 buah jeruk nipis
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 ruas jahe, memarkan
200 ml santan kental
100 ml air
2 sdm kecap manis
1 sdt garam
½ sdt gula pasir
¼ sdt merica bubuk
Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit merah (opsional)
3 butir kemiri
1 ruas kunyit
½ sdt terasi bakar
Langkah-Langkah Memasak
Bersihkan cumi di bawah air mengalir. Buang tulang rawan dan isi perut, tapi jangan buang kantung tinta. Pisahkan dan simpan dalam wadah kecil.
Lumuri cumi dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan 10 menit untuk mengurangi bau amis. Bilas dan tiriskan.
Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau ulekan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, jahe, dan serai hingga harum dan matang.
Tambahkan cabai merah iris dan tumis sebentar.
Masukkan cumi dan tinta ke dalam tumisan. Aduk rata hingga cumi berubah warna.
Tambahkan air dan santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
Masukkan kecap manis, garam, gula, dan merica. Koreksi rasa.
Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan cumi empuk (±15–20 menit). Aduk sesekali agar tidak gosong.
Tips Anti Gagal
Gunakan cumi segar agar rasa manis alami dan tekstur kenyal tetap terjaga.
Jangan masak terlalu lama. Cukup hingga cumi matang dan kuah menyusut. Ketika overcooked, cumi akan jadi alot.
Tambahkan air tinta di akhir jika ingin warna lebih pekat dan rasa lebih gurih.
Gunakan santan kental untuk kuah yang legit dan tidak encer.***