1. Home
  2. Resepedia

Cara Menyeduh Teh Putih agar Rasa dan Aromanya Sempurna

Tak heran, para penikmat teh menjulukinya sebagai teh yang lahir dari seduhan berbasis intuisi, bukan instruksi.

Teh
Menuangkan teh hangat. (Pixabay/Ugglemamma)

SOEAT - Ada sesuatu yang istimewa di dalam teh putih. Ia bukan minuman biasa yang bisa disajikan terburu-buru.

Dibalik kehalusan warnanya dan aroma yang nyaris tidak tercium, tersimpan filosofi tentang ketenangan, tentang menghormati alam, dan tentang memperlambat ritme hidup yang terlalu cepat. Jika teh hijau menggugah semangat dan teh hitam menghangatkan, maka teh putih hadir sebagai pengingat bahwa kesederhanaan pun bisa memikat.

Dipetik dari kuncup daun termuda saat embun pagi belum mengering, teh putih adalah simbol kemurnian. Namun justru karena sifatnya yang rapuh, proses penyeduhan teh putih tidak bisa asal-asalan.

Seduhan yang terlalu panas bisa membakar kelembutan alaminya. Waktu yang terlalu singkat akan membuatnya tidak "bercerita". Tak heran, para penikmat teh menjulukinya sebagai teh yang lahir dari seduhan berbasis intuisi, bukan instruksi.

Maka dari itu, menyeduh teh putih adalah lebih dari sekadar menuangkan air dan menunggu. Ia adalah ritual reflektif, di mana rasa dan aroma hanya akan muncul jika kita cukup sabar.

Bagaimana sebenarnya teknik yang bisa kita upayakan untuk menyeduh teh putih, agar rasa dan aromanya benar-benar menyatu?

Gunakan Air dengan Suhu yang Tepat

Kesalahan paling umum dalam menyeduh teh putih adalah menggunakan air mendidih. Suhu terlalu tinggi akan “membakar” daun dan merusak rasa lembutnya.

Idealnya, gunakan air bersuhu 76–85°C. Cara mudahnya: didihkan air, lalu diamkan selama 1–2 menit sebelum digunakan.

Gunakan termometer dapur atau ketel dengan pengatur suhu untuk hasil lebih presisi.

Takaran Daun Teh yang Pas

Teh putih
Daun teh putih yang siap diseduh. (Wikimedia Commons/Yoppy)

Karena daun teh putih lebih ringan dan berbulu, kita perlu sedikit lebih banyak dibanding teh hijau atau hitam.

Gunakan sekitar 2 sendok teh daun teh putih untuk setiap 250 ml air. Jika kita menggunakan varietas seperti Silver Needle yang lebih padat, kita bisa menyesuaikan takaran sesuai preferensi rasa. Uji rasa juga bisa dilakukan, sehingga jangan takut untuk bereksperimen.

Waktu Seduh yang Ideal

Teh putih membutuhkan waktu seduh yang lebih lama dibanding teh hijau. Untuk seduhan pertama, 5–8 menit adalah waktu yang disarankan.

Jika ingin menyeduh ulang, tambahkan 2–3 menit untuk setiap seduhan berikutnya. Teh putih bisa diseduh hingga tiga kali.

Uniknya, rasa yang dihasilkan akan berbeda di setiap seduhan. Jangan terburu-buru. Teh putih mengajarkan kita untuk menunggu dengan tenang.

Pilih Peralatan yang Mendukung

Teh
Ilustrasi minum teh hangat secara tradisional. (Pixabay/Cromagnon130)

Gunakan teko kaca atau porselen agar kita bisa menikmati warna bening kekuningan dari teh putih. Hindari logam yang bisa mengubah rasa.

Saringan halus atau infuser juga penting untuk menjaga daun tetap utuh dan tidak mengganggu saat diminum. Visual adalah bagian dari pengalaman minum teh. Biarkan warna dan gerakan daun menambah keindahan.

Hindari Tambahan Berlebihan

Teh putih sudah memiliki rasa manis alami dan aroma floral yang halus. Menambahkan gula, madu, atau susu justru bisa menutupi karakter aslinya.

Jika ingin variasi, tambahkan irisan buah segar atau daun mint dalam jumlah kecil.***