- Home
- Resepedia
Resep Pindang Ikan Patin Kluwek Khas Palembang: Kuah Hitam Segar Pedas Bikin Nagih
Ketika kluwek bertemu dengan ikan patin yang lembut, rempah yang tajam, dan kuah yang menyegarkan, lahirlah sajian yang bikin nagih.

SOEAT - Di balik semangkuk pindang ikan patin yang mengepul hangat di meja makan, tersembunyi kisah panjang tentang tradisi, rasa, dan keberanian dapur. Pindang patin khas Palembang bukan hanya sekadar hidangan berkuah, melainkan juga warisan kuliner yang menyatukan rasa asam, pedas, gurih, dan segar dalam satu harmoni yang menggoda.
Tapi, ada satu elemen yang membuatnya berbeda dari versi pindang lainnya: kluwek. Si hitam legam ini bukan hanya pemberi warna, tapi juga penentu karakter rasa yang dalam dan berkarakter.
Ketika kluwek bertemu dengan ikan patin yang lembut, rempah yang tajam, dan kuah yang menyegarkan, lahirlah sajian yang tak hanya bikin nagih, tapi juga mengajak kita menyelami kekayaan rasa Nusantara. Yuk, kita kupas tuntas resep pindang ikan patin kluwek khas Palembang yang bisa dipraktikkan di rumah!
Bahan-Bahan Utama
Ikan dan Kuah:
1 ekor ikan patin segar (±700 gr), potong sesuai selera
1,5 liter air
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, memarkan
1 ruas jahe, memarkan
1 buah tomat merah, potong-potong
1/4 buah nanas, potong kecil-kecil
1 genggam daun kemangi
1 sdm air asam jawa
1 sdm kecap asin
Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
Bumbu Halus:
5 buah kluwek, ambil isinya dan rendam air hangat
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
2 buah cabai merah besar
5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
1 ruas kunyit, bakar
1 sdt terasi bakar
Cara Memasak Pindang Patin Kluwek
Cuci bersih ikan patin, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit, lalu bilas kembali agar bau amis dan tanah hilang.
Blender atau ulek semua bumbu halus bersama isi kluwek yang sudah direndam. Pastikan teksturnya benar-benar lembut agar kuah tidak berpasir.
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai, lengkuas, jahe, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata.
Tuangkan air ke dalam tumisan, biarkan mendidih. Tambahkan air asam jawa, kecap asin, garam, gula, dan kaldu bubuk. Koreksi rasa.
Masukkan potongan ikan patin ke dalam kuah mendidih. Masak dengan api kecil agar ikan tidak hancur. Tambahkan tomat dan nanas, masak hingga ikan matang dan kuah meresap.
Masukkan daun kemangi sesaat sebelum api dimatikan. Aduk perlahan agar aroma segar kemangi menyatu dalam kuah.
Untuk membuat resep di atas antigagal, gunakan kluwek yang berat, tidak kopong, dan berwarna hitam pekat. Kemudian, jangan terlalu sering mengaduk ikan agar tidak hancur.
Tambahkan sedikit gula merah untuk memperkaya rasa kuah. Dan, jangan lupa untuk sajikan pindang selagi hangat dengan nasi putih dan sambal terasi.***