- Home
- Resepedia
Cara Olah Kerupuk Seblak agar Tetap Kenyal dan Tidak Lembek
Ingin kerupuk seblak tetap kenyal dan tidak mudah hancur? Simak tips memilih, merendam, merebus, dan mencampur kerupuk agar teksturnya tetap sempurna.

SOEAT - Seblak dikenal sebagai salah satu sajian khas Bandung yang kaya rasa dan tentu saja, pedas.
Sajian seblak tak lengkap tanpa kerupuk mentah yang direbus, lalu diolah dengan kuah berbumbu kental nan pedas.
Meski sekilas sederhana, mengolah kerupuk seblak sebenarnya butuh trik khusus. Jika salah langkah, kerupuk bisa menjadi terlalu lembek, bahkan hancur saat dimasak.
Nah, agar kerupuk seblak tetap kenyal dan tidak mudah lembek, simak beberapa tips berikut ini:
Jenis Kerupuk yang Tepat
Tidak semua kerupuk cocok untuk dijadikan seblak. Pilih kerupuk kanji atau aci yang memiliki tekstur lentur saat matang, seperti:
Kerupuk bawang tipis
Kerupuk pelangi
Kerupuk mawar
Kerupuk ikan putih (yang tipis)
Hindari kerupuk terlalu tebal atau keras seperti kerupuk udang besar, karena butuh waktu lebih lama untuk matang dan rentan hancur.
Rendam Sebelum Direbus
Sebelum direbus, rendam kerupuk dalam air biasa selama 30–60 menit. Proses ini membuat kerupuk lebih cepat lunak saat dimasak, sekaligus menghindari overcooking yang menyebabkan kerupuk lembek atau hancur.
Jika ingin lebih cepat, bisa gunakan air hangat, tapi jangan terlalu panas agar tidak membuat kerupuk langsung melar dan kehilangan tekstur.
Rebus dengan Air Mendidih
Saat merebus kerupuk, pastikan air sudah benar-benar mendidih sebelum dimasukkan. Gunakan api sedang dan masak selama 3–5 menit saja, atau sampai kerupuk mulai transparan dan mengembang.
Selain itu, jangan terlalu lama karena kerupuk akan terus menyerap air meski sudah diangkat.
Angkat dan Segera Tiriskan
Setelah kerupuk cukup matang, segera angkat dan tiriskan menggunakan saringan.
Untuk menghentikan proses pemasakan, kita bisa langsung merendam kerupuk dalam air dingin sebentar. Teknik ini juga membuat tekstur kerupuk tetap kenyal dan tidak lembek.
Masukkan ke Kuah
Satu kesalahan umum adalah merebus kerupuk terlalu lama di dalam kuah. Padahal, kerupuk sebaiknya baru dimasukkan ke dalam kuah saat kuah sudah matang dan siap disajikan.
Tujuannya agar kerupuk tidak menyerap terlalu banyak air dan kehilangan teksturnya.
Jika kita membuat seblak untuk jualan atau porsi besar, pertimbangkan untuk menyimpan kerupuk rebus secara terpisah, lalu dicampur sesaat sebelum dihidangkan.
Hindari Menghangatkan Seblak Berulang Kali
Seblak yang dipanaskan ulang berkali-kali biasanya akan membuat kerupuk jadi terlalu lunak dan lembek.
Jika harus seblak harus disimpan terlebih dahulu, maka pisahkan kerupuk dari kuah, lalu panaskan secara terpisah agar tekstur tetap terjaga.***