- Home
- Resepedia
Cirawang dalam Perspektif Kuliner Sehat: Alternatif Rendah Kalori?
Lewat inovasi, cirawang kini mulai diadaptasi menjadi pilihan yang lebih sehat: rendah kalori, minim minyak, dan tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

SOEAT - Di tengah meningkatnya kesadaran akan pola makan sehat, banyak orang mulai mencari alternatif kuliner yang tetap lezat, namun lebih ringan dan bergizi. Salah satu makanan khas Sunda yang kini mendapat perhatian dalam konteks kesehatan adalah cirawang.
Hidangan berbasis aci ini dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan kuah gurihnya yang kaya rasa. Akan tetapi, dengan inovasi yang berkembang, cirawang kini mulai diadaptasi menjadi pilihan yang lebih sehat: rendah kalori, minim minyak, dan tetap mempertahankan cita rasa khasnya.
Apakah cirawang benar-benar bisa menjadi alternatif kuliner sehat? Bagaimana cara mengolahnya agar lebih ramah bagi pola makan modern? Mari kita temukan jawabannya.
Kandungan Nutrisi Cirawang: Apa yang Perlu Diperhatikan?
Cirawang berbahan dasar tepung tapioka, yang memberikan tekstur kenyal namun memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Namun, dibandingkan dengan makanan berbasis tepung terigu, tapioka memiliki keunggulan karena bebas gluten dan lebih mudah dicerna.
Beberapa aspek nutrisi yang bisa didapatkan dari cirawang, misalnya karbohidrat yang menjadi sumber energi utama. Akan tetapi, tetap perlu dikontrol bagi kita yang menjalani diet rendah karbohidrat.
Kandungan protein dalam cirawang bisa ditingkatkan dengan tambahan topping seperti ayam suwir, tahu, atau telur rebus. Cirawang juga bisa memiliki kandungan serat, dengan menambahkan sayuran seperti tauge, sawi, atau wortel dalam penyajiannya.
Lalu, bagaimana dengan kadar lemak di dalam cirawang? Selain terletak pada topping, ini juga bergantung pada kuahnya. Kuah berbasis kaldu tulang bisa mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit dan sendi.
Modifikasi Cirawang agar Lebih Sehat
Agar Cirawang lebih sesuai dengan pola makan sehat, beberapa modifikasi bisa dilakukan. Misalnya dengan menggunakan kuah rendah lemak.
Caranya, adalah dengan menghindari penggunaan minyak berlebih. Pilih juga kaldu bening dari ayam atau ikan.
Tambahkan sayuran. Memperkaya cirawang dengan sayuran seperti bayam, sawi, atau jamur bisa dilakukan untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
Cara lain yang bisa diupayakan adalah dengan mengurangi Garam dan MSG. Gunakan rempah alami seperti bawang putih, jahe, dan kencur untuk memperkuat rasa tanpa perlu tambahan penyedap buatan.
Pilih juga topping protein yang sehat. Misalnya, dengan mengganti kikil atau tetelan dengan ayam suwir, tahu, atau tempe untuk meningkatkan kandungan protein tanpa menambah lemak berlebih.
Cirawang dalam Tren Kuliner Sehat
Saat ini, banyak restoran dan UMKM mulai menawarkan cirawang versi sehat, seperti cirawang kuah susu rendah lemak. Jenis kuah ini menggunakan susu almond atau susu rendah lemak sebagai alternatif kuah creamy.
Ada pula cirawang vegab yang menggunakan kaldu jamur dan topping berbasis nabati seperti tahu dan tempe. Cirawang dengan superfood juga bisa ditemukan di pasaran. Ciri khasnya adalah penambahan bahan-bahan sehat tinggi nutrisi seperti chia seed, biji labu, atau spirulina untuk meningkatkan nilai gizi.***