1. Home
  2. Resepedia

Tips Bikin Kuah Mi Ayam Gurih Kental Medok, Rahasia agar Kaldunya Mantap

Kuah mi ayam yang gurih, kental, dan medok adalah elemen kunci yang menentukan apakah semangkuk mi ayam akan dikenang atau dilupakan.

Mi ayam
Mi ayam Mas Yanto di Jln. Kemuning, Kota Bandung. (Soeat/Nday)

SOEAT - Bagi banyak orang, mi ayam adalah comfort food sejati. Ia hadir dalam berbagai versi: dari gerobak kaki lima yang setia di sudut gang, hingga restoran modern yang menyajikannya dalam mangkuk keramik elegan.

Satu hal yang tak pernah berubah adalah peran kuah. Kuah mi ayam yang gurih, kental, dan medok adalah elemen kunci yang menentukan apakah semangkuk mi ayam akan dikenang atau dilupakan.

Sayangnya, banyak yang mengira bahwa rasa “nendang” itu hanya bisa didapat dari penyedap instan. Padahal, rahasianya terletak pada teknik dasar yang sabar, bahan yang jujur, dan sentuhan cinta dari dapur.

Fondasi Rasa: Kaldu Tulang Ayam Kampung

Langkah pertama menuju kuah yang mantap adalah membuat kaldu yang kaya rasa. Gunakan tulang ayam kampung bagian punggung, leher, dan sayap adalah pilihan terbaik karena mengandung kolagen dan lemak alami yang akan melepaskan rasa umami secara perlahan saat direbus.

Caranya, rebus tulang ayam dalam air mendidih selama 5 menit. Lalu, buang airnya untuk menghilangkan kotoran dan bau amis.

Rebus kembali dengan air bersih, tambahkan daun bawang, bawang putih geprek, jahe, dan sedikit garam. Masak dengan api kecil selama 2–3 jam agar sari-sari tulang keluar sempurna.

Bumbu Dasar: Tumisan yang Harus Matang Sempurna

Rempah
Rempah yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. (Pixabay/sti300p)

Bumbu dasar adalah jiwa dari kuah mi ayam. Gunakan kombinasi bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, dan kunyit bubuk.

Tumis dengan minyak ayam (hasil dari menggoreng kulit ayam dan bawang putih) hingga bumbu benar-benar matang dan aromanya keluar.

Tambahkan beberapa bahan seperti sedikit gula merah untuk memperdalam rasa, kecap asin untuk warna dan keseimbangan rasa, serta rempah seperti kapulaga atau secuil pala untuk aroma khas.

Tekstur Kental Tanpa Tepung: Gunakan Umbi-Umbian

Alih-alih menggunakan tepung maizena atau terigu, kita juga bisa menambahkan kentang kukus yang dihaluskan ke dalam kuah. Kentang akan menyatu dengan kaldu dan menciptakan kekentalan alami tanpa mengubah rasa.

Ini adalah trik yang digunakan oleh beberapa pedagang mi ayam legendaris untuk menghasilkan kuah yang “nempel” di lidah.

Minyak Ayam: Sentuhan Akhir yang Tak Tergantikan

Mi ayam
Mi ayam di Warung Mi Ayam Mas Londo Jenggot, Jl. Laswi, Kota Bandung. (Google Bisnis)

Minyak ayam bukan hanya untuk menumis bumbu, tapi juga untuk memperkaya aroma dan rasa kuah. Buatlah dari kulit ayam yang digoreng perlahan bersama bawang putih hingga keemasan.

Saring dan simpan dalam botol kaca. Tambahkan satu sendok makan ke dalam kuah sesaat sebelum disajikan untuk efek “wow” yang tak bisa ditiru oleh minyak biasa.

Keseimbangan Rasa: Jangan Takut Bereksperimen

Setelah semua elemen menyatu, cicipi dan sesuaikan rasa. Tambahkan sedikit garam, gula, atau kecap asin jika perlu.

Ingat, kuah yang enak adalah kuah yang seimbang. Tidak terlalu asin, tidak terlalu manis, dan punya kedalaman rasa yang membuat kita ingin menyeruputnya sampai tetes terakhir.***