- Home
- Resepedia
Tips Memilih Kerupuk Seblak Agar Teksturnya Sempurna
Ada satu elemen yang bisa membuat atau menghancurkan pengalaman menikmati hidangan ini: tekstur kerupuk.

SOEAT - Di kalangan pecinta kuliner pedas, seblak adalah sajian yang begitu populer. Panganan berbasis kerupuk yang kenyal ini dipadukan dengan bumbu khas yang kaya rasa, menjadikannya sajian yang selalu menggoda selera.
Akan tetapi, kita seringkali mendapati kerupuk seblak yang terlalu keras, bahkan hingga susah dikunyah. Atau sebaliknya, kerupuk yang kelewat lembek dan nyaris hancur seperti bubur dalam kuahnya.
Ya, meskipun terdengar sederhana, ada satu elemen yang bisa membuat atau menghancurkan pengalaman menikmati hidangan ini: tekstur kerupuk. Banyak orang mengalami dilema dalam menentukan kerupuk yang tepat untuk seblak.
Untuk mendapatkan tekstur kerupuk seblak yang sempurna -kenyal, empuk, tetapi tetap memberikan gigitan yang pas, memerlukan pemilihan bahan dan teknik pengolahan yang baik. Bagaimana seharusnya? Berikut tipsnya.
Pilih jenis kerupuk yang cocok
Tidak semua kerupuk cocok untuk seblak. Memilih jenis kerupuk yang sesuai dengan selera adalah kunci utama mendapatkan tekstur yang pas.
Beberapa jenis kerupuk yang populer untuk seblak antara lain kerupuk aci merah. Kerupuk ini paling umum digunakan, karena menghasilkan tekstur kenyal dengan sedikit kelembutan.
Selain itu ada kerupuk bawang putih tipis. Kerupuk ini cenderung lebih renyah, tetapi tetap bisa menjadi kenyal setelah direndam.
Jenis kerupuk lain yang seringkali dipilih untuk seblak adalah kerupuk udang kecil. Jenis kerupuk ini memberikan rasa gurih alami. Akan tetapi untuk mendapatkan tekstur tidak terlalu keras, harus direndam lebih lama.
Perhatikan kualitas kerupuk
Kualitas kerupuk mempengaruhi hasil akhir. Pastikan kerupuk yang dipilih tidak berbau tengik atau apek.
Kerupuk juga memiliki warna yang cerah dan tidak kusam. Kerupuk sebaiknya tidak terlalu tebal atau terlalu keras, karena sulit untuk menjadi kenyal sempurna.
Teknik perendaman yang tepat
Kerupuk seblak harus direndam sebelum dimasak agar mencapai tekstur yang pas. Beberapa teknik yang bisa diterapkan adalah dengan merendam kerupuk di dalam air panas selama 10-15 menit agar lebih cepat melunak.
Selain itu, gunakan air hangat jika ingin kerupuk lebih kenyal tanpa terlalu lembek. Jangan pula terlalu lama merendam karena bisa membuat kerupuk hancur saat dimasak.
Proses pengolahan yang benar
Saat memasak seblak, ada trik khusus agar kerupuk tetap kenyal dan tidak berubah menjadi bubur. Yakni memasukkan kerupuk saat kuah sudah mulai mendidih.
Aduk secara perlahan agar kerupuk tidak pecah. Dan, jangan masak terlalu lama. Cukup tiga hingga lima menit, hingga teksturnya pas.
Eksperimen dengan campuran kerupuk
Jika ingin inovasi dalam seblak, cobalah mencampurkan beberapa jenis kerupuk sekaligus. Kombinasi tekstur yang berbeda bisa menciptakan sensasi makan yang lebih seru.
Misalnya, perpaduan antara kerupuk aci merah dan kerupuk udang akan menghadirkan tekstur kenyal dengan sedikit kerenyahan.***