Tips Memilih Lobak Terbaik untuk Soto Bandung Agar Kuah Tetap Jernih dan Tidak Bau Langu

SOEAT - Soto Bandung dikenal dengan kuahnya yang bening dan segar, dengan elemen utama yakni daging sapi dan lobak. Akan tetapi, ketika memasak Soto Bandung, ada satu tantangan yang sering dihadapi , yakni bau langu pada lobak yang bisa mengganggu kelezatan kuah.

Lobak yang tidak dipilih dan diolah dengan benar dapat meninggalkan rasa pahit serta aroma yang kurang sedap. Ini membuat kuah soto kehilangan kejernihannya.

Memilih lobak yang tepat bukan hanya soal tampilan, tetapi juga tentang memahami karakter bahan ini. Lobak yang segar dan berkualitas akan memberikan rasa manis alami serta tekstur yang pas, tanpa meninggalkan aroma langu yang mengganggu.

Untuk kita yang ingin Soto Bandung sempurna, memahami cara memilih dan mengolah lobak adalah kunci utama. Berikut adalah tips praktis agar kuah tetap jernih dan bebas dari bau langu.

Tips Memilih Lobak yang Tepat

Pilih lobak yang masih muda. Lobak muda memiliki tekstur lebih renyah dan rasa yang lebih manis dibandingkan lobak tua.

Lobak yang sudah tua cenderung lebih pahit dan beraroma kuat. Pilih lobak dengan ukuran sedang, jangan terlalu besar, karena biasanya lobak besar sudah terlalu tua.

Jangan lupa untuk memperhatikan kulit lobak. Lobak yang baik memiliki kulit halus tanpa bercak hitam atau keriput.

Hindari lobak yang terlihat kusam atau memiliki permukaan kasar. Ini bisa menjadi tanda bahwa lobak sudah tidak segar.

Lobak yang segar biasanya memiliki warna putih cerah dan bersih. Jika warnanya sudah agak kekuningan atau terlihat layu, kemungkinan besar lobak tersebut sudah kehilangan kesegarannya.

Saat memilih lobak, coba tekan bagian permukaannya dengan jari. Lobak yang segar akan terasa keras dan padat, sedangkan lobak yang sudah lama akan terasa lembek atau berair.

Cara Mengolah Lobak agar Tidak Bau Langu

Lobak termasuk umbi yang tumbuh di dalam tanah, sehingga sering kali masih ada sisa tanah yang menempel. Pastikan mencuci lobak dengan air mengalir agar benar-benar bersih.

Kulit lobak mengandung getah yang bisa menyebabkan rasa pahit dan aroma langu. Kupas kulitnya secara menyeluruh sebelum digunakan dalam masakan.

Setelah dikupas dan diiris, rendam lobak dalam air garam selama 15-30 menit. Proses ini membantu menghilangkan rasa pahit dan mengurangi aroma langu yang bisa muncul saat dimasak.

Kemudian, jika ingin hasil yang lebih maksimal, blansir lobak dengan air panas selama beberapa menit sebelum dimasukkan ke dalam kuah Soto Bandung. Ini akan membantu menghilangkan sisa getah dan membuat teksturnya lebih lembut.***