- Home
- Resepedia
Tips Menyeduh Kopi untuk Es Kopi Susu agar Tidak Hambar atau Terlalu Pahit
Ingat, kopi yang enak untuk es kopi susu harus cukup kuat untuk “melawan” susu, tapi tidak sampai mendominasi.

SOEAT - Es kopi susu telah menjadi bagian dari gaya hidup urban yang tak terpisahkan. Di balik popularitasnya yang luar biasa, ada satu tantangan klasik yang sering muncul saat mencoba membuatnya sendiri di rumah: kenapa rasanya tidak seperti di kafe?
Terlalu pahit, terlalu encer, atau justru hambar seperti air rendaman kopi semalam. Itulah keluhan yang sering terdengar. Padahal, menyeduh kopi untuk es kopi susu bukan sekadar menuangkan air panas ke atas bubuk kopi.
Ia adalah seni kecil yang membutuhkan pemahaman tentang karakter kopi, teknik seduh, dan keseimbangan rasa. Karena ketika kopi bertemu susu dan es, ia harus cukup kuat untuk tetap terasa, tapi juga cukup lembut untuk tidak mendominasi.
Berikut ini adalah panduan menyeduh kopi untuk es kopi susu yang nikmat.
Pilih Jenis Kopi yang Sesuai Karakter
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah pemilihan jenis kopi. Untuk es kopi susu, kita butuh kopi yang punya karakter kuat agar tidak “tenggelam” saat dicampur susu dan es.
Robusta memberikan rasa bold dan pahit yang kuat, cocok untuk kita yang suka kopi yang “nendang”. Sedangkan arabika memiliki karakter yang lebih halus, aromatik, dan sedikit asam. Cocok untuk rasa yang lebih seimbang dan elegan.
Sementara itu, blend arabika-robusta menjadi pilihan aman yang banyak digunakan kedai kopi karena menghasilkan keseimbangan rasa yang pas. Jangan lupa untuk menggunakan kopi yang baru digiling agar aroma dan cita rasanya maksimal. Hindari kopi instan jika kamu ingin hasil yang serius.
Rasio Seduh yang Tepat adalah Kunci
Rasio kopi dan air sangat menentukan kekuatan rasa. Untuk es kopi susu, gunakan rasio 1:10 hingga 1:15. Artinya, jika kita menggunakan 10 gram kopi, gunakan 100–150 ml air.
Jika terlalu pekat, kopi akan mendominasi dan terasa pahit. Namun, jika terlalu encer, rasa kopi akan hilang saat dicampur susu dan es.
Gunakan timbangan digital jika perlu. Karena dalam dunia kopi, presisi adalah segalanya.
Teknik Seduh: Cold Brew atau Manual Brew?
Cold Brew artinya merendam bubuk kopi dalam air dingin selama 12–18 jam. Hasilnya? Kopi yang rendah asam, tidak pahit, dan sangat cocok untuk es kopi susu yang creamy.
Sedangkan manual brew (V60, French Press, Aeropress), dilakukan dengan menggunakan air bersuhu 90–95°C dan waktu seduh 2–4 menit.
Teknik ini menghasilkan kopi yang lebih kompleks dan aromatik. Hindari menyeduh terlalu lama karena bisa mengekstrak senyawa pahit berlebih.
Susu: Jangan Asal Tuang
Susu bukan hanya pelengkap, tapi partner utama kopi dalam minuman ini. Gunakan susu full cream untuk rasa yang creamy dan seimbang.
Susu dingin lebih disarankan agar es tidak cepat mencair. Ingin alternatif? Coba susu oat atau santan cair untuk versi vegan yang tetap lezat.
Pemanis: Gula Aren, Sirup, atau Gula Cair
Gula pasir sulit larut dalam kopi dingin. Gunakan sirup gula atau gula aren cair agar rasa manisnya merata dan tidak mengendap di dasar gelas.
Gula aren memberikan aroma karamel yang khas dan memperkaya rasa kopi. Kita juga bisa bereksperimen dengan sirup vanilla, hazelnut, atau pandan untuk sentuhan unik.
Es Batu: Jangan Biarkan Kopi Tercairkan
Es batu biasa akan mencair dan mengencerkan rasa kopi. Solusinya? Buat es batu dari kopi yang sudah diseduh sebelumnya.
Dengan begitu, rasa kopi tetap kuat meski es mencair. Ini trik sederhana yang sering dipakai barista profesional.
Sebelum mencampur kopi dengan susu dan es, cicipi dulu hasil seduhan yang telah dibuat. Terlalu pahit? Tambahkan sedikit air.
Jika cita rasanya terlalu lemah, perkuat lagi rasio kopi. Terlalu asam? Gunakan kopi dengan roast level lebih gelap.
Ingat, kopi yang enak untuk es kopi susu harus cukup kuat untuk “melawan” susu, tapi tidak sampai mendominasi.***