1. Home
  2. Sehat

Perbedaan Chia Seed dan Selasih atau Basil Seed: Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?

Sehat

Kedua biji ini memiliki karakteristik unik dan cocok untuk berbagai kebutuhan diet dan kesehatan. Lalu, mana yang lebih baik?

Biji-bijian.
Beberapa jenis biji-bijian yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. (Pixabay/Ulleo)

SOEAT - Dalam dunia kesehatan dan nutrisi, chia seed dan biji selasih (basil seed) sering kali dibandingkan karena bentuknya yang mirip dan manfaatnya yang luar biasa. Keduanya sering digunakan dalam berbagai hidangan sehat, mulai dari smoothie, infused water, hingga makanan penutup.

Meskipun tampak serupa, chia seed dan biji selasih memiliki perbedaan signifikan dalam hal kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang masih satu keluarga dengan tanaman mint dan banyak ditemukan di Amerika Tengah. Sementara itu, biji selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum, yang lebih dikenal sebagai basil dan banyak tumbuh di wilayah Asia dan Afrika.

Kedua biji ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk berbagai kebutuhan diet dan kesehatan. Lalu, mana yang lebih baik untuk diet dan kesehatan?

Perbedaan Chia Seed dan Biji Selasih

Chia seed berbentuk oval kecil dengan warna yang bervariasi, mulai dari hitam, abu-abu, hingga putih. Sedangkan biji selasih berbentuk lebih pipih dan berwarna hitam pekat, menyerupai biji beras.

Biji selasih.
Biji selasih, memiliki bentuk lebih pipih dan berwarna hitam pekat, menyerupai biji beras. (PIxabay/FeitianXiao)

Dari segi kandungan nutrisi, chia seed dan biji selasih memiliki perbedaan, yang memengaruhi manfaatnya bagi tubuh. Dalam takaran 100 gram, chia seed memiliki serat, protein, kalori, serta lemak yang lebih tinggi daripada biji selasih.

Sebagai perbandingan, chia seed memiliki serat 34 gram (dalam 100 gram penyajian), dibanding biji selasih yang hanya memiliki 22 gram.

Sedangkan protein, chia seed mengandung 16 gram, dan biji selasih mengandung 14 gram. Chia seed lebih unggul dalam kandungan serat dan omega-3, yang membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan jantung. Sementara biji selasih memiliki kandungan zat besi dan kalsium lebih tinggi, yang baik untuk kesehatan tulang dan darah.

Dari segi cara konsumsi, chia seed bisa dikonsumsi langsung atau direndam dalam air selama 15-30 menit hingga membentuk gel alami. Sedangkan biji selasih harus direndam terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, karena lebih cepat mengembang dibandingkan chia seed.

Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?

Chia seeds.
Chia seeds, biji-bijian kecil yang memiliki segudang manfaat. (Pexels/Cup of Couple)

Keduanya memiliki manfaat yang luar biasa. Akan tetapi, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan individu.

Untuk kita yang mencari sumber serat tinggi dan omega-3 bagi diet dan kesehatan jantung, chia seed adalah pilihan yang lebih baik. Akan tetapi jika kita sedang membutuhkan zat besi dan kalsium lebih tinggi untuk kesehatan tulang dan darah, biji selasih bisa menjadi alternatif yang baik.

Selain itu, kedua biji ini bisa dikonsumsi bersamaan untuk mendapatkan manfaat yang lebih lengkap. Misalnya, mencampurkan chia seed dan biji selasih dalam smoothie atau infused water untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang optimal.***