1. Home
  2. Resepedia

5 Tips Memilih Daging Steik Berkualitas di Pasar atau Supermarket

Kualitas daging untuk membuat steik sangat dipengaruhi oleh faktor seperti marbling, warna, dan kesegaran.

Steik.
Daging steik. (Pixabay/Eagle)

SOEAT - Memilih daging steik yang berkualitas adalah langkah krusial untuk memastikan hasil masakan yang lezat dan empuk. Banyak orang mengira bahwa semua potongan daging sapi bisa digunakan untuk steik, padahal tidak semua jenis daging memiliki tekstur dan kandungan lemak yang sesuai.

Selain itu, kualitas daging sangat dipengaruhi oleh faktor seperti marbling, warna, dan kesegaran. Di pasar tradisional maupun supermarket, tersedia berbagai pilihan daging dengan harga dan kualitas yang beragam.

Akan tetapi, tanpa pengetahuan yang cukup, kita bisa saja memilih daging yang kurang cocok untuk steik, sehingga hasil akhirnya tidak maksimal. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memilih daging yang tepat agar steik yang kita buat memiliki tekstur juicy, rasa gurih, dan tingkat kematangan yang sempurna.

Apa saja tips penting dalam memilih daging steik yang berkualitas? Berikut ulasannya.

Pilih Potongan Daging yang Tepat

Tidak semua bagian daging sapi cocok untuk steik. Beberapa potongan terbaik yang sering digunakan antara lain tenderloin, karena teksturnya yang sangat empuk dan cocok untuk steik premium.

Kemudian ada ribeye, yang memiliki marbling yang tinggi. Potongan ini menghasilkan rasa yang juicy dan gurih.

Ada pula sirloin, pilihan ekonomis dengan rasa yang tetap kuat. Juga T-bone, yang merupakan kombinasi tenderloin dan sirloin dalam satu potongan, memberikan variasi tekstur.

Yang penting diingat adalah memastikan agar kita memilih potongan yang sesuai dengan metode memasak yang akan digunakan. Hal itu lantaran metode memasak juga sangat dipengaruhi oleh potongan daging yang digunakan.

Perhatikan Kandungan Marbling

Marbling adalah lemak intramuskular yang tampak seperti garis putih di antara serat daging. Lemak ini berperan penting dalam memberikan rasa gurih dan tekstur lembut pada steik.

Jangan lupa untuk memilih daging dengan distribusi marbling yang merata. Hindari daging dengan terlalu banyak lemak tebal di permukaan.

Jika memungkinkan, pilih daging dengan label USDA Prime atau Wagyu untuk kualitas terbaik.

Periksa Warna dan Tekstur Daging

Daging sapi berkualitas memiliki warna merah cerah dan tekstur yang kenyal. Hindari daging yang terlihat pucat atau memiliki warna kecoklatan, karena bisa menjadi tanda bahwa daging sudah lama disimpan.

Cara memeriksanya adalah dengan menekan permukaan daging dengan jari. Daging segar akan kembali ke bentuk semula.

Pastikan juga tidak ada cairan berlebihan di dalam kemasan. Karena, bisa menandakan daging sudah kehilangan kelembapan.

Pastikan Kesegaran dengan Aroma Daging

Daging segar memiliki aroma khas yang ringan dan tidak menyengat. Jika daging berbau asam atau terlalu kuat, kemungkinan besar sudah tidak segar lagi.

Jangan lupa untuk mencium aroma daging sebelum membeli, terutama jika membelinya di pasar tradisional. Hindari daging yang memiliki bau tidak sedap atau terlalu menyengat.

Beli di Tempat Terpercaya

Kualitas daging sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanan dan sumbernya. Membeli daging di tempat terpercaya memastikan bahwa kamu mendapatkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.

Pilih supermarket atau toko daging yang memiliki reputasi baik. Jika membeli di pasar tradisional, tanyakan kepada penjual tentang asal-usul daging dan cara penyimpanannya. Perhatikan juga kebersihan tempat penjualan untuk memastikan daging tidak terkontaminasi.

Dengan memahami lima tips di atas, kita bisa memilih daging steik yang berkualitas dan memastikan hasil masakan yang maksimal. Memilih daging yang tepat tidak hanya meningkatkan rasa steik, tetapi juga memastikan tekstur yang juicy dan empuk.***