1. Home
  2. Resepedia

Cara Mengolah Daging Sapi Agar Empuk dan Tidak Alot: Tips Memotong dan Memasak Cepat

Tantangan terbesar dalam mengolah daging sapi adalah memastikan teksturnya tetap empuk dan tidak alot.

Sate
Daging sapi yang telah ditusuk dan siap dimasak atau dipanggang. (Pexels/Pixelme Stock Photography)

SOEAT - Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengolah daging sapi. Mulai dari dibuat sup, soto, rendang, steik, atau bahkan hidangan lain seperti gulai atau dendeng. Karena begitu banyaknya olahan daging sapi, panganan ini begitu disukai dan populer di kalangan masyarakat.

Selain mudah didapatkan di Indonesia, beragam rempah dari kekayaan bumi nusantara membuat proses pemasakan sop di Indonesia lebih bervariasi. Akan tetapi, saat ingin merebus daging sapi, tidak jarang masyarakat Indonesia mengalami kendala. Salah satunya daging sapi yang akan diolah tidak dapat empuk.

Banyak orang mengalami kesulitan saat memasak daging, sehingga berakhir dengan hasil yang keras dan sulit dikunyah. Padahal, ada berbagai teknik sederhana yang bisa diterapkan untuk mendapatkan daging yang lembut tanpa harus memasak berjam-jam atau menggunakan alat khusus seperti panci presto.

Bagaimana rahasianya? Simak tips berikut.

Rekomendasi merebus daging sapi

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk merebus daging sapi dengan cepat, agar empuk dan tidak alot. Cara pertama yang dapat digunakan untuk merebus daging sapi agar cepat empuk adalah dengan menggunakan teknik 5-30-7. Banyak orang sudah menggunakan teknik yang satu ini dan terbukti berhasil.

Langkahnya adalah rebus daging selama 5 menit, dan setelah 5 menit matikan kompor, lalu tutup rapat panci dan jangan dibuka hingga 30 menit. Setelah didiamkan selama 30 menit, nyalakan kembali kompor dan lanjutkan merebus selama 7 menit. Setelah 7 menit, matikan kembali kompor dan cek tekstur daging.

Cara selanjutnya yang dapat digunakan untuk merebus daging agar cepat empuk adalah dengan menggunakan teknik merebus 17 menit. Untuk melakukan teknik ini, masukkan daging ke dalam air mendidih dan rebus selama 7 menit.

Daging sapi.
Daging sapi. (Pexels/Lukas)

Setelah itu, matikan kompor dan tutup rapat panci, kemudian diamkan selama 5 menit. Lalu, nyalakan kembali api dan rebus lagi selama 5 menit lalu matikan kembali

Selain itu, rebus daging menggunakan api yang kecil dan potongan daging yang tepat. Cara ini bisa memastikan daging menjadi empuk dan matang secara merata. Kita cukup merebus daging dengan api kecil selama 30-40 menit saja, karena nanti akan dimasak kembali.

Potongan Daging yang Tepat

Tidak semua bagian daging sapi memiliki tekstur yang sama. Bagian daging sapi yang paling empuk saat dimasak biasanya berasal dari area yang memiliki sedikit serat otot dan lemak yang cukup untuk menjaga kelembutan.

Misalnya, tenderloin atau has dalam. Ini adalah bagian paling lembut dari daging sapi karena hampir tidak memiliki serat otot yang keras. Cocok untuk steak atau tumisan cepat.

Bisa pula memilih rib eye, yang memiliki kombinasi sempurna antara daging dan lemak. Sehingga, menghasilkan tekstur yang juicy dan empuk saat dipanggang atau dibakar.

Pilihan daging di dine dining bukan hanya soal potongan terbaik, tetapi juga tentang bagaimana setiap steak memberikan pengalaman rasa yang luar biasa.
Ribeye prime steak. (Pixabay/Paulo Octavio Castro)

Sirloin atau has luar juga bisa dipilih. Meskipun sedikit lebih berserat dibandingkan tenderloin, bagian ini tetap cukup empuk dan sering digunakan untuk steak.

Sedangkan jika dimasak dengan metode slow cooking atau direbus dalam waktu lama, bagian short rib juga bisa dipilih karena menjadi sangat empuk dan kaya rasa. Bagian sengkel atau shank yang memiliki sedikit urat, juga menjadi rekomendasi. Jika dimasak dengan teknik yang tepat seperti slow cooking atau presto, hasilnya bisa sangat lembut.***