- Home
- Resepedia
Rahasia Batagor Agar Renyah di Luar tapi Lembut di Dalam
SOEAT - Batagor adalah makanan berbahan dasar tahu dan adonan ikan yang digoreng. Batagor pun cukup populer dan sering menjadi pilihan untuk camilan maupun ...

SOEAT - Batagor adalah makanan berbahan dasar tahu dan adonan ikan yang digoreng. Batagor pun cukup populer dan sering menjadi pilihan untuk camilan maupun makanan ringan di Bandung.
Meski sekilas terlihat seperti jajanan sederhana, tidak semua orang berhasil mendapatkan batagor yang ideal saat membuatnya sendiri.
Salah satu tantangan terbesar adalah mencapai tekstur yang tepat, yakni renyah di bagian luar tapi tetap lembut di dalam.
Untuk mendapatkan hasil seperti itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa rahasianya:
1. Gunakan Ikan yang Sesuai
Ikan tenggiri adalah bahan utama yang umum digunakan dalam pembuatan batagor karena memiliki tekstur daging yang halus dan mudah diolah.
Jika sulit ditemukan, bisa menggunakan alternatif seperti ikan kakap atau ikan belida. Namun, pastikan ikan dalam keadaan segar untuk menjaga kualitas adonan, terutama agar tidak berbau dan tetap padat saat dicampur dengan bahan lain.
2. Komposisi Tepung yang Seimbang
Perpaduan antara tepung sagu dan tepung terigu memengaruhi hasil akhir batagor. Tepung sagu memberikan efek kenyal dan ringan, sedangkan tepung terigu berfungsi sebagai pengikat.
Perbandingan 3:1 antara tepung sagu dan terigu banyak digunakan agar tekstur bagian dalam tetap empuk namun tidak mudah hancur saat digoreng.
3. Tambahkan Air Es Secara Bertahap
Air es membantu menjaga adonan tetap padat dan mencegahnya menjadi terlalu lembek. Suhu dingin juga membantu proses pencampuran bahan berjalan lebih stabil dan membuat tekstur dalam batagor tidak terlalu keras setelah digoreng.
Tambahkan sedikit demi sedikit sambil mengaduk agar konsistensi adonan bisa dikontrol dengan baik.
4. Diamkan Adonan Sebelum Digoreng
Setelah semua bahan tercampur, diamkan adonan selama 10–15 menit. Waktu ini penting untuk membiarkan adonan mengikat dengan baik dan membantu adonan lebih stabil saat masuk ke dalam minyak panas.
Dengan begitu, bentuk batagor akan tetap utuh dan tidak mudah pecah.
5. Gunakan Teknik Penggorengan yang Tepat
Agar bagian luar batagor bisa renyah, gunakan minyak yang cukup banyak dan panaskan dengan api sedang.
Menggoreng dengan suhu terlalu tinggi akan membuat bagian luar cepat berwarna cokelat, tapi bagian dalam belum matang.
Jika ingin lapisan luar lebih kering, bisa digunakan teknik dua kali goreng: pertama goreng hingga setengah matang, lalu dinginkan, dan goreng kembali hingga permukaan terlihat kokoh dan berwarna merata.***