Resep Minyak Ayam Bawang Putih untuk Mi Ayam, Kunci Aroma Harum dan Gurih Maksimal

SOEAT - Selain elemen mi dan topping, kegurihan yang terkandung dalam kuah juga memegang peranan penting di balik semangkuk mi ayam yang lezat. Jadi, ketika kita sedang mencicipi mi ayam yang kurang "nendang" atau hambar, bisa jadi bukan topping atau kuahnya yang salah, melainkan minyak ayamnya yang absen atau dibuat asal-asalan.

Ya, minyak ayam bawang putih adalah elemen penting yang sering kali luput dari perhatian. Padahal justru di sinilah letak rahasia kelezatan mi ayam ala abang-abang yang selalu bikin rindu.

Minyak ayam bukan hanya berfungsi untuk membuat mi tidak lengket, tapi juga sebagai pembawa rasa dan aroma. Kombinasi antara lemak ayam yang meleleh perlahan dan bawang putih yang digoreng hingga keemasan menciptakan aroma khas yang langsung membangkitkan selera.

Bahkan, menurut Chef Stefu Santoso, Executive Chef AMUZ Gourmet Restaurant, minyak ayam yang baik bisa menjadi pembeda antara mi ayam biasa dan mi ayam yang “bernyawa”.

Nah, jika ingin membuat mi ayam rumahan yang rasanya tak kalah dari warung legendaris, mulailah dari sini: minyak ayam bawang putih yang dibuat dengan teknik presisi. Berikut resep lengkapnya.

Bahan-Bahan

Untuk menghasilkan sekitar 500 ml minyak ayam berkualitas, siapkan:

• 400 gram kulit dan lemak ayam (bagian leher, punggung, atau kulit paha)

• 5–6 siung bawang putih, cincang kasar

• 500 ml minyak sayur (kanola atau minyak kelapa sawit murni)

• 1 ruas jahe, memarkan (opsional, untuk aroma segar)

• 1 batang daun bawang, potong 3 cm (opsional)

• ½ sdt garam (untuk menyeimbangkan rasa)

Cara Membuat

1. Panaskan wajan anti lengket tanpa minyak. Masukkan kulit dan lemak ayam, lalu masak dengan api kecil hingga lemaknya keluar dan kulit mulai kering. Proses ini bisa memakan waktu 15–20 menit. Aduk sesekali agar tidak gosong.

2. Setelah minyak ayam mulai terbentuk, masukkan bawang putih cincang dan jahe. Aduk perlahan dan biarkan bawang putih mengeluarkan aroma harum. Gunakan api kecil agar bawang tidak cepat gosong.

3. Tambahkan minyak sayur ke dalam wajan. Biarkan semua bahan terendam dan masak selama 10–15 menit hingga bawang putih berwarna cokelat keemasan dan kulit ayam benar-benar kering.

4. Matikan api, lalu saring minyak ke dalam wadah kaca tahan panas. Kamu bisa menyimpan bawang putih gorengnya terpisah sebagai topping tambahan.

5. Setelah dingin, simpan minyak ayam dalam botol kaca tertutup rapat. Simpan di suhu ruang selama 1 minggu, atau di kulkas hingga 1 bulan.

Tips Tambahan

• Gunakan kulit ayam kampung untuk rasa yang lebih gurih dan aroma yang lebih tajam.

• Jangan buru-buru menaikkan api. Proses perlahan justru menghasilkan minyak yang lebih jernih dan tidak pahit.

• Jika ingin versi lebih aromatik, tambahkan sedikit kunyit atau ketumbar saat menumis.***