- Home
- Resepedia
Tips Menggoreng Gurame Agar Garing di Luar Lembut di Dalam
Beberapa kendala yakni kulit lengket di wajan, daging amis, atau bahkan gosong di luar tapi mentah di dalam.

SOEAT - Menggoreng ikan gurame bukan sekadar memasukkan ikan ke dalam minyak panas. Ia adalah aktivitas yang menuntut ketelitian, kesabaran, dan pemahaman akan karakter bahan.
Gurame, dengan dagingnya yang tebal dan kulitnya yang lebar, memang menjadi primadona di banyak rumah makan karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih. Namun, tak sedikit yang gagal saat mencoba mengolahnya di rumah.
Beberapa kendala yakni kulit lengket di wajan, daging amis, atau bahkan gosong di luar tapi mentah di dalam. Padahal, dengan teknik yang tepat, kita bisa menyajikan gurame goreng yang garing di luar, lembut di dalam, dan bebas amis, langsung dari dapur sendiri.
Jadi, bagaimana tips untuk menggoreng ikan gurame?
Pilih Ikan Gurame yang Segar dan Berkualitas
Langkah pertama yang tak boleh diabaikan adalah memilih ikan yang benar-benar segar. Ciri-ciri ikan gurame segar antara lain mata jernih dan menonjol, bukan cekung atau keruh.
Kemudian, insang berwarna merah cerah dan bukan kecokelatan, daging terasa kenyal saat ditekan dan tidak lembek, serta tidak berbau amis menyengat.
Jika memungkinkan, mintalah penjual untuk membersihkan sisik, insang, dan isi perutnya. Setelah sampai di rumah, cuci kembali ikan di bawah air mengalir untuk memastikan kebersihannya.
Kerat Ikan dan Marinasi dengan Tepat
Setelah ikan bersih, buatlah keratan menyilang di kedua sisi badan ikan. Ini bukan hanya untuk estetika, tapi juga agar panas minyak dan bumbu bisa meresap hingga ke bagian terdalam.
Marinasi anti amis dilakukan dengan cara mencampurkan air perasan jeruk nipis atau lemon dengan sedikit garam, lumuri ke seluruh permukaan ikan, termasuk bagian dalam keratan.
Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas kembali dengan air bersih. Jika ingin rasa lebih gurih, kita bisa menambahkan bumbu halus seperti bawang putih, kunyit, ketumbar, dan sedikit merica. Diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap sempurna.
Gunakan Wajan dan Minyak yang Tepat
Untuk hasil maksimal, gunakan wajan cekung atau wajan khusus deep frying. Pastikan ukurannya cukup besar agar ikan bisa digoreng tanpa harus dilipat.
Tips penting yang sebaiknya dilakukan adalah gunakan minyak dalam jumlah banyak hingga ikan bisa terendam sebagian besar tubuhnya. Panaskan minyak hingga suhu 170–180°C.
Jika tidak punya termometer, gunakan tusuk kayu. Jika muncul gelembung kecil saat dicelupkan, minyak sudah siap.
Jangan buru-buru memasukkan ikan ke minyak. Pastikan minyak benar-benar panas agar ikan tidak menyerap minyak berlebih.
Teknik Menggoreng: Jangan Sering Dibalik
Masukkan ikan perlahan ke dalam minyak panas. Biarkan satu sisi matang sempurna sebelum dibalik. Terlalu sering membalik ikan bisa membuatnya hancur dan tidak matang merata.
Gunakan teknik basting, yaitu menyiram bagian atas ikan dengan minyak panas menggunakan sendok sayur. Ini membantu bagian atas matang tanpa harus dibalik, menjaga bentuk ikan tetap utuh dan cantik.
Tiriskan dengan Benar dan Sajikan Hangat
Setelah ikan berwarna kuning keemasan dan kulitnya tampak kering, angkat dan tiriskan di atas rak kawat atau tisu dapur. Hindari menumpuk ikan panas di piring karena uapnya bisa membuat kulit jadi lembek.
Biarkan ikan “beristirahat” selama 2–3 menit sebelum disajikan. Ini membantu minyak berlebih terserap dan kerenyahan tetap terjaga.
Agar lebih istimewa, gunakan tepung beras atau maizena tipis-tipis di permukaan ikan sebelum digoreng untuk hasil ekstra renyah. Atau, tambahkan baking paper di dasar wajan jika takut ikan lengket. Sajikan dengan sambal kecap, sambal matah, atau sambal dabu-dabu untuk menambah sensasi rasa.***