- Home
- Resepedia
Cara Merebus Macaroni Agar Tidak Lembek dan Lengket
Merebus macaroni mungkin terlihat sepele, tapi hasil akhirnya bisa menentukan sukses atau gagalnya sebuah hidangan.

SOEAT - Keju sudah diparut, daging asap sudah ditumis, loyang sudah dilapisi mentega. Tapi begitu macaroni keluar dari panci, hasilnya mengecewakan. Tekstur macaroni lembek, saling menempel, dan kehilangan bentuk. Kok bisa?
Tak bisa dipungkiri, merebus macaroni terlihat seperti hal paling sederhana di dapur. Tinggal masukkan ke air mendidih, tunggu beberapa menit, tiriskan, selesai. Tapi kenyataannya, ada seni dan teknik di balik tekstur al dente yang sempurna.
Dengan teknik yang tepat, kita bisa mendapatkan macaroni yang tidak hanya matang sempurna, tapi juga siap menyerap saus dan menciptakan pengalaman makan yang memuaskan. Karena dalam dunia pasta, tekstur bukan sekadar detail, melainkan inti dari kenikmatan bersantap.
Kenapa Macaroni Bisa Lembek dan Lengket?
Ada beberapa alasan mengapa macaroni menjadi lembek ketika dimasak. Penyebab tersering adalah overcooking, alias memasak terlalu lama hingga pasta menyerap terlalu banyak air.
Air yang terlalu sedikit juga menjadi alasan. Hal ini menyebabkan pasta tidak punya ruang untuk bergerak, sehingga matang tidak merata.
Pasta yang tidak ditiriskan segera juga bisa menjadi penyebab teksturnya terlalu lembek. Pasta terus menyerap air panas meski api sudah dimatikan. Pun ketika kita terlalu mengandalkan waktu di kemasan tanpa mencicipi.
Tips Merebus Macaroni agar Tidak Lembek dan Lengket
Untuk membuat macaroni tidak lembek dan lengket, sebaiknya gunakan minimal 4–6 liter air untuk setiap 500 gram pasta. Air yang cukup membuat macaroni tidak saling menempel dan matang merata.
Tambahkan juga 1–2 sdm garam ke air mendidih. Ini bukan hanya soal rasa, tapi juga membantu menjaga struktur pasta.
Saat memasukkan macaroni, air harus bergolak (rolling boil) sebelum macaroni dimasukkan. Ini membantu macaroni langsung “terkunci” di permukaan dan tidak lembek.
Aduk macaroni selama 1–2 menit pertama agar tidak menempel di dasar panci. Setelah itu, aduk sesekali.
Cek kemasan, tapi mulai cicipi 2 menit sebelum waktu yang disarankan. Macaroni biasanya matang al dente dalam 7–9 menit.
Ambil satu potong, gigit. Macaroni harus terasa matang tapi masih ada sedikit gigitan di tengah. Kalau sudah seperti ini, segera tiriskan. Jangan biarkan macaroni terus berada di air panas karena akan terus menyerap air dan jadi lembek.
Untuk hidangan panas, jangan bilas pasta setelah ditiriskan. Air rebusan yang menempel membantu saus menempel lebih baik. Tapi untuk salad dingin, bilas dengan air dingin agar tidak lengket.
Tips terakhir, simpan 1/2 cangkir air rebusan pasta sebelum ditiriskan. Air ini kaya pati dan bisa digunakan untuk mengentalkan saus agar lebih menyatu dengan macaroni.***