Sarden untuk Penderita Diabetes: Apakah Aman Dikonsumsi? Tips dan Rekomendasi Sajian

SOEAT - Mengatur pola makan bagi penderita diabetes seringkali memunculkan berbagai tantangan. Bagaimana dengan makanan kalengan? Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsinya?

Makanan ini dikenal praktis, murah, dan mudah ditemukan di mana saja. Tapi di balik kemasan logamnya, tersimpan dilema mengenai apakah kandungan gizinya cukup aman untuk tubuh yang harus menjaga kadar gula darah dengan ketat?

Sarden bukan sekadar ikan kecil yang diawetkan. Ia juga merupakan sumber protein, omega-3, kalsium, dan vitamin D yang bisa menjadi sekutu dalam menjaga kesehatan jantung dan metabolisme. Bahkan, sebuah studi dari Universitat Oberta de Catalunya menunjukkan bahwa konsumsi sarden secara rutin dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

Lebih jauh lagi, apakah sarden aman untuk penderita diabetes? Bagaimana cara memilih yang tepat, dan rekomendasi sajian apa saja yang tak hanya lezat tapi juga menyehatkan?

Kandungan Gizi Sarden: Kecil Ukuran, Besar Manfaat

Sarden, baik segar maupun kalengan, mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Ia memiliki protein tinggi yang menjaga massa otot dan memperpanjang rasa kenyang.

Ikan sarden juga mengandung Omega-3 (EPA & DHA). Fungsinya untuk menurunkan peradangan dan risiko penyakit jantung.

Vitamin D dan kalsium juga dikandung oleh ikan sarden, yang mendukung kesehatan tulang dan metabolisme glukosa. Pun dengan Vitamin B12 dan selenium, yang menjaga fungsi saraf dan sistem imun.

Dalam 100 gram sarden kalengan, terdapat sekitar 19–24 gram protein dan 108 mg kalsium. Kandungan ini menjadikannya pilihan ideal untuk penderita diabetes yang membutuhkan makanan rendah karbohidrat dan tinggi nutrisi.

Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

Jawabannya, ya, tapi dengan catatan. Sarden termasuk dalam daftar ikan terbaik untuk penderita diabetes menurut American Diabetes Association dan berbagai studi internasional. Kandungan omega-3-nya membantu menurunkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke, yang umum terjadi pada diabetesi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sarden kalengan bisa mengandung garam tinggi. Pilih varian rendah sodium untuk menjaga tekanan darah tetap stabil

Hindari sarden dalam minyak goreng atau saus tinggi gula. Pilih yang menggunakan minyak zaitun atau air. Pastikan pula produk bebas BPA dan tidak mengandung pengawet berbahaya.

Tips Memilih Sarden yang Aman

Saat berbelanja, perhatikan beberapa hal seperti memilih sarden dengan label rendah garam atau low sodium. Pastikan ada nomor registrasi BPOM dan tanggal kedaluwarsa yang jelas.

Hindari kaleng yang penyok, berkarat, atau menggembung. Jangan lupa untuk mengecek komposisinya. Hindari tambahan gula, MSG, atau pengawet sintetis.

Rekomendasi Sajian Sehat untuk Penderita Diabetes

Sarden Tumis Kemangi

Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit dengan sedikit minyak zaitun. Masukkan sarden kalengan dan daun kemangi. Sajikan dengan nasi merah atau quinoa.

Sup Sarden Sayur

Rebus wortel, bayam, dan tomat dalam kaldu rendah garam. Tambahkan sarden dan sedikit air jeruk nipis. Cocok untuk makan malam ringan.

Sandwich Sarden Gandum

Campur sarden dengan yogurt plain dan irisan seledri. Sajikan di atas roti gandum panggang. Tambahkan selada dan tomat segar.

Sarden Kukus Bumbu Kuning

Haluskan kunyit, bawang putih, dan kemiri. Lumuri sarden segar, kukus hingga matang. Sajikan dengan lalapan dan sambal tomat.***